REPUBLIKA.CO.ID, Abu Buraidah Radhiallahu Anhu menceritakan, beberapa waktu setelah tiba di Madinah, Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wassalam membeli sebidang tanah dari seorang Yahudi untuk ditanami pohon kurma.
Di tanah itu, Salman Al Farisi bekerja sehingga ia dapat menghidupi dirinya sendiri. Seluruh pohon kurma yang ditanam di tanah itu, ditanam sendiri oleh Nabi Muhammad SAW. Kecuali ada satu pohon yang ditanam oleh Umar bin Khattab.
Maka pohon kurma itu berbuah pada tahun yang sama saat ditanam. Kecuali, sebatang pohon kurma milik Umar. Nabi Muhammad SAW bertanya,"Ada Apa dengan sebatang pohon ini,"
"Wahai Rasulullah, saya sendiri yang menanamnya," jawab Umar.
Seketika Nabi Muhammad SAW mencabut pohon itu, lalu tersenyum dan menanamnya kembali. Maka pohon itu berbua pada tahun itu juga. (HR Tirmidzi dan Ahmad)
Sumber: Kepribadian dan Gaya Hidup Muhammad, Abdullah bin Abdul Hamid).