Jumat 18 Jun 2021 07:34 WIB

Pelajaran dari Pertemuan Nabi Musa dan Nabi Khidir

Allah SWT menganugerahkan ilmu kepada Nabi Khidir yang tidak dimiliki Musa.

Dalam Alquran Nabi Musa dan Nabi Khidir bertemu di sebuah lokasi (Ilustrasi)

Dalam Tafsir Ibnu Katsir (Al Adhim), Tafsir Ibnu Jarit Ath Thabari (Jamiul Bayan fi tafsiri Alquran), dan Tafisr Abdurahman As Sa'di (Tafsir Karim Ar Rahman) terdapat pelajar akhlak yang dapat dipetik dari kisah Nabi Musa dan Khidir dalam belajar dan menuntut ilmu:

Ilmu yang Allah berika kepada hambya hanya sedikit sehingga siapapun diperintahkan untuk senantiasa menuntut ilmu.

Ilmu yang Allah berikan kepada seorang hamba merupakan keistimewaan dan keutamaan baginya, sebab ilmu yang dimiliki belum tentu dimiliki orang lain.

Tidak menyombongkan diri dengan ilmu yang dimiliki. Semakin tinggi ilmunya semakin tawadhu (Surat Al Israa ayat 37).

Tempat bukan halangan untuk mencari ilmu.

Bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu.

Mengormati guru dan tidak menyakitinya, Nabi Muhammad SAW bersabda,"Tuntutlah ilmu dan belajarlah (untuk ilmu) ketenangan dan kehormatan diri, dan bersikap rendah hatilah ekpada orang yang mengajari kamu"(HR Thabarani).

Tidak membantah seorang guru karena dikhawatirkan akan menghambat ilmu yang akan disampaikan.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement