Jumat 04 Jun 2021 05:05 WIB

Menilai Peradaban Islam Lewat Jadwal Imsakiyah

Jadwal imsakiyah mempunyai aspek sains dan seni.

Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Ani Nursalikah
Menilai Peradaban Islam Lewat Jadwal Imsakiyah. Jadwal Imsakiyah Ramadhan (Ilustrasi)
Foto:

Susiknan mengumpulkan jadwal imsakiyah tertua berumur 85 tahun menurut kalender Hijriyah. Jadwal tersebut ia dapatkan dari Mesir dengan tahun pembuatan 1938. Dari jadwal imsakiyah yang dikumpulkan, ia juga bisa mengetahui perbedaan waktu sholat antarnegara di dunia.

"Kalau (jadwal imsakiyah di Mesir) itu komplit (informasinya). Kita (Indonesia) cuma jadwal imsakiyah dari waktu sholat ditambah waktu imsak. Kalau di Mesir ditambah (informasi) berapa lama puasa dan yang membedakan juga adanya informasi berapa lama waktu imsak," jelasnya.

Hingga saat ini, Susiknan masih terus mengumpulkan berbagai jadwal imsakiyah. Menurutnya, pengumpulan jadwal imsakiyah dari negara dengan minoritas Muslim masih sulit didapatkan.

"Yang sulit itu di daerah minoritas seperti Ukraina, Amerika Latin juga masih menjadi ladang pencarian bagi saya," katanya.

Susiknan menuturkan, pengumpulan jadwal imsakiyah ini diharapkan dapat bermanfaat bagi masyarakat luas, terutama bagi peneliti dan mahasiswa yang tertarik dengan astronomi Islam. "Semangatnya disitu (agar bermanfaat bagi masyarakat). Saya berpikir ini bisa memberi inspirasi bagi para pemerhati, selama ini saya berpikir hanya mengumpulkan dan mungkin ada periset yang membutuhkan (nantinya)," kata Susiknan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement