Senin 26 Apr 2021 17:00 WIB

Kisah Muhammad Asad Jatuh Cinta pada Islam (2)

Muhammad Asad pertama kali berjumpa dengan dunia Muslim pada tahun 1922

Rep: Mabruroh/ Red: Agung Sasongko
Suku Badui Arab (ilustrasi)
Foto:

Selama enam tahun, ia hidup di antara suku-suku Badui di Arab Saudi, menunggang unta, mengenakan pakaian yang sama dengan mereka, dan mempelajari dialek Arab Badui.

Arab Saudi berada di tengah-tengah pemberontakan ketika Asad, yang baru masuk Islam, tiba di sana pada 1927 untuk melakukan haji.

Pendiri Arab Saudi modern, Ibn Saud sedang berjuang untuk mengontrol suku-suku pemberontak yang tersebar di sekitar gurun dan pada saat yang sama, Saud tidak mempercayai Inggris yang menggunakan kekuatan militer mereka untuk mempengaruhi para pemimpin Arab. 

“Tentu saja karya jurnalistik Asad dan hubungannya dengan pers internasional membentuk komponen penting dalam hubungannya dengan Raja,” kata Gunther Windhager, seorang peneliti Jerman, yang menulis buku tentang masa Asad di Arab Saudi. 

Dengan restu raja, Asad melakukan perjalanan jauh ke tanah Arab pada saat sebagian besar non-Muslim dilarang keluar dari kota pelabuhan Jeddah. Bagaimana Asad bisa mendapatkan akses ke pengadilan Ibn Saud begitu cepat setelah kedatangannya telah menjadi perdebatan yang cukup sengit. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement