Rabu 14 Apr 2021 17:34 WIB

Bai’ah Aqabah, Kisah 12 Pemuda Yatsrib yang Masuk Islam

Selama ini orang-orang Arab di Yatsrib selalu dalam permusuhan.

Baiah Aqabah, Kisah 12 Pemuda Yatsrib yang Masuk Islam
Foto:

Selama ini orang-orang Arab di Yatsrib selalu dalam permusuhan. Mereka selalu berada dalam ancaman perang saudara, mudah-mudahan Nabi yang baru ini dapat mempersatukan mereka.

Itulah harapan pertama yang muncul dari pada pemuda Yatsrib tersebut. Harapan itu mereka sampaikan kepada Nabi, dan mereka berjanji akan mengajak penduduk Yatsrib lainnya beriman dengan Nabi.

Pada musim haji tahun berikutnya, 5 dari 6 pemuda Yatsrib itu datang kembali dan kembali bertemu dengan Nabi di Aqabah.Yang tidak datang adalah Jabir ibn Abdullah.

Mereka berlima datang dengan membawa 7 orang lagi yaitu Mu’adz ibn Harits, Dzakwan ibn Abdil Qais, Ubadah ibn Shamit, Yazid ibn Tsa’labah, Abbas ibn Ubadah, Abu Haitsam ibn Taihan dan Uwaim ibn Sa’idah. Ditambah dengan yang lima orang sebelumnya, jumlah mereka jadi 12 orang.

Mereka ada yang dari kabilah Aus dan ada yang dari Kabilah Khazraj yang selama ini selalu berseteru. Sebanyak lima orang dari Khazrah dan dua dari Aus. Jadi dari 12 orang pemuda itu 10 dari Khazraj dan 2 dari Aus. Mereka kemudian berbaiah kepada Nabi.

Imam Bukhari meriwayatkan dari Ubadah ibn Ahamit bahwa Rasulullah SAW mengajak mereka bersumpah setia tidak mempersekutukan Allah dengan apa pun, tidak mencuri, tidak berzina, tidak membunuh anak-anak yatim, tidak berdusta, tidak durhaka dst. Bai’ah 12 pemuda Yatsrib ini dikenal sebagai Bai’ah Aqabah Pertama. (Ar-Rahiq al-Makhtum, hal. 171 dan 182)

sumber : Suara Muhammadiyah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement