Rabu 24 Mar 2021 19:29 WIB

Sunnah Menggerakkan Jari Telunjuk Saat Tasyahud

Sejumlah mazhab memberi pandangannya mengenai menggerakkan telunjuk saat sholat.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ani Nursalikah
Sunnah Menggerakkan Jari Telunjuk Saat Tasyahud.
Foto:

Sedangkan (dalam kaidah) perintah yang menetapkan itu haruslah didahulukan daripada yang menafikan, sebagaimana yang sudah dikenal oleh para ulama. Jadi tidak ada hujjah untuk orang-orang yang menyangkal hal ini. 

Rasulullah bersabda,

ليه أشد على للشيطان من الحديد، يعني: السبابة

"Sesungguhnya itu adalah lebih keras bagi setan daripada besi" Maksudnya jari telunjuk, (hadits riwayat Ahmad, al-Bazzar, Abu Ja'far, al-Buhturi, ath-thabrani, Abdul Ghani al-Maqdisi, ar-Ruyani, dan al-Baihaqi).

"Sebagian sahabat Nabi SAW mencontoh sebagian yang lain, maksudnya dalam menggerakkan telunjuk (dalam berdoa)" (hadits riwayat Ibnu Abi Syaibah).

كان صلى الله عليه وسلم يفعل ذلك في التشهدين خميعا 

"Beliau melakukan hal ini (menggerakkan jari telunjuk) dalam kedua tasyahhudnya" (hadits riwayat an-nasai, al-Baihaqi).

"Suatu ketika beliau melihat seorang sahabat berdoa dengan mengacungkan kedua jarinya, lalu beliau bersabda, "satu saja (satu saja)! (Dengan mengacungkan jari telunjuk)" (hadits riwayat Ibnu Abi Syaibah dan an-nasai). 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement