REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Imam Al Ghazali dalam kitab Ihya Ulumuddin menjelaskan ada perbedaan pendapat ulama dalam hal pernikahan. Ada ulama yang berpendapat pernikahan memiliki banyak keutamaan berdasarkan firman Allah SWT dan hadits Rasulullah SAW.
Di antara ulama besar yang mengungkapkan keutamaan orang yang telah menikah atau telah berkeluarga adalah Syekh Ibrahim bin Adham. Seorang laki-laki pernah mengatakan sesuatu kepada Syekh Ibrahim bin Adham, seorang ulama besar yang terkenal pada masanya.
Laki-laki itu berkata kepada Syekh Ibrahim bin Adham, "Berbahagialah tuan, karena kamu dapat sibuk melakukan ibadah disebabkan kamu masih membujang (belum menikah)."
Maka, Syekh Ibrahim bin Adham menjawab, "Doa kamu di tengah-tengah keluargamu lebih baik daripada seluruh ibadahku kepada Allah SWT."
Kemudian, laki-laki itu bertanya, "Jika demikian, lalu mengapa kamu tidak juga menikah?"
Syekh Ibrahim bin Adham menjawab, "Aku tidak berhajat kepada wanita. Aku tidak ingin berhubungan dengan wanita."
Imam Al Ghazali menjelaskan ada ulama yang mengatakan kelebihan orang yang berkeluarga daripada orang yang membujang ibarat kelebihan seorang mujahid daripada 'abid (ahli ibadah). Satu rakaat sholat seorang yang berkeluarga lebih utama daripada 70 rakaat sholat seorang yang masih bujang.
Selanjutnya...