Selasa 23 Feb 2021 20:36 WIB

Riwayat Hidup dan Kisah Cinta Putri-Putri Nabi Muhammad SAW

Rasulullah SAW mempunyai putri dari pernikahannya dengan Khadijah

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Nashih Nashrullah

Fatimah

Putri terakhir Rasulullah, Fatimah Az-Zahra sangat terkenal di dunia Islam, karena hidup paling dekat dan paling lama bersama Nabi Muhammad SAW. Dari dialah keturunan Nabi Muhammad berkembang yang tersebar di hampir semua negeri Islam.

Fatimah dilahirkan di Makkah pada 20 Jumadil Akhir, 18 tahun sebelum Nabi Muhammad hijrah atau di tahun kelima dari kerasulannya. Dia adalah putri bungsu Nabi Muhammad SAW setelah Zainab, Ruqayah dan Ummu Kaltsum. 

Fatimah bahkan kerap menyertai Rasulullah saat peperangan dan paling sigap saat Rasulullah terluka. Dia juga disebut memiliki karakter yang sangat mirip dengan Nabi Muhammad. “Sungguh Fatimah bagian dariku, siapa yang membuatnya marah berarti membuat aku marah. Fatimah bagian dariku, aku merasa terganggu bila ia diganggu dan aku merasa sakit jika ia disakiti,” sabda Rasulullah dalam sebuah riwayat. 

Dia pernah hendak dilamar Abu Bakar dan Umar, keduanya sahabat Nabi Muhammad SAW, namun ditolak secara halus oleh Rasulullah SAW. Sementara itu, Ali bin Abi Thalib, yang juga menaruh hati pada Fatimah, tidak berani melamar karena kemiskinannya. 

Namun Nabi Muhammad SAW mendorongnya dengan memberi bantuan sekadarnya untuk persiapan rumah tangga mereka. Maskawinnya sebesar 500 dirham (10 gram emas), sebagian diperolehnya dengan menjual baju besinya. 

Nabi Muhammad SAW memilih Ali sebagai suami Fatimah karena ia adalah anggota keluarga yang sangat arif dan terpelajar, di samping merupakan orang pertama yang memeluk Islam. Dari perkawinan Fatimah dan Ali, lahirlah Hasan dan Husein. 

Tak lama kemudian lahir berturut-turut: Muhsin serta tiga orang putri, Zaenab, Ummu Kaltsum, dan Ruqoyyah. Kehidupan rumah tangga Fatimah sangatlah sederhana, bahkan sering juga kekurangan. Beberapa kali ia harus menggadaikan barang-barang keperluan rumah tangga mereka untuk membeli makanan, sampai-sampai kerudung Fatimah pernah digadaikan kepada seorang Yahudi Madinah untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga mereka.   

Fatimah meninggal tak sampai selang setahun dari ayahnya. Diriwayatkan dari Aisyah RA, ''Fatimah wafat setelah enam bulan ayahnya, Rasulullah SAW, tepatnya pada hari Selasa bulan Ramadhan tahun 11 Hijriyah. Fatimah RA wafat dalam usia 28 tahun.     

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement