Rabu 17 Apr 2024 14:44 WIB

Doa Orang yang Berkeluarga Lebih Utama Dibandingkan Ibadah Seorang Bujang

Sesungguhnya para ulama berbeda pendapat mengenai masalah seputar pernikahan.

Rep: Fuji E Permana/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi sekeluarga mengaji.
Foto:

Kemudian Nabi Muhammad SAW bertanya kepadanya untuk ketiga kalinya, "Apakah engkau tidak ingin menikah?"

Sahabat tersebut akhirnya menjawab, "Baiklah wahai Rasulullah, nikahkanlah aku." (Diriwayatkan oleh Imam Ahmad)

Dalam kitab Ihya Ulumuddin dijelaskan bahwa sesungguhnya para ulama berbeda pendapat mengenai masalah-masalah seputar pernikahan. Menurut pendapat sebagian dari mereka, menjalani syariat berupa pernikahan itu lebih utama daripada membujang untuk tujuan beribadah (mendekatkan diri kepada Allah SWT) tanpa adanya gangguan di seputar masalah yang melingkupi sebuah pernikahan.

Sebagian ulama lainnya berpendapat agar mendahulukan pernikahan atas berbagai keutaman yang juga melingkupinya. Akan tetapi, para ulama tetap menghargai pendapat yang lebih mengutamakan beribadah bagi orang yang tidak ingin atau menunda menikah.

Sebagian ulama yang lain juga ada yang berpendapat bahwa di zaman sekarang ini yang lebih utama adalah meninggalkan pernikahan. Sebab, sebagian besar dari aturan di seputar pernikahan yang berlaku sudah melanggar (keluar dari aturan) syariat Islam, dan kebanyakan manusia (laki-laki maupun wanita) saat ini sudah berakhlak tercela.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement