Senin 01 Apr 2024 17:10 WIB

Mengapa Ritual Penyembelihan Sapi Merah Bahaya untuk Masjid Al Aqsa?

Lima sapi merah adalah salah satu kepercayaan Yahudi yang dilakukan ekstremis.

Rep: Muhyiddin/ Red: Ani Nursalikah
Orang Yahudi menonton sapi merah yang ditempatkan di Shilo, sebuah permukiman ilegal Israel di dekat kota Nablus, Palestina.
Foto:

“Sapi-sapi ini berganti bulu setiap enam bulan sekali, yang berarti ada peluang tambahan bagi mereka untuk kembali ditumbuhi bulu merah. Ini juga berarti perlunya diskusi dan tindak lanjut setidaknya selama 12 bulan, sebelum beralih ke tahapan dan prosedur praktis," jelas dia.

Al-Rifai menambahkan, proyek Pencarian Sapi Merah dipimpin oleh dua organisasi sayap kanan ekstremis. Pertama, Organisasi Boneh Israel yang mencakup kelompok Kristen evangelis dan tokoh pemukim sayap kanan ekstremis

Kelompok ini dipimpin oleh Tzachi Mamo yang juga dikenal karena aktivitas kolonial Yahudinya di lingkungan Palestina di Yerusalem Timur, khususnya di lingkungan Sheikh Jarrah.

Adapun organisasi kedua, menurut Al Rifai, disebut Institut Kuil dan dipimpin oleh Rabi Yisrael Ariel yang rasis. Ia merupakan pengikut gerakan ekstremis Kach yang dilarang bahkan menurut hukum Israel.

Rabi Ariel dianggap sebagai salah satu orang yang dekat dengan ekstremis sayap kanan Itamar Ben Gvir, yang menjabat sebagai Menteri Keamanan Nasional di pemerintahan Benjamin Netanyahu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement