Sehingga, kata Syekh Aidh, dengan kebaikan itulah manusia akan ditemani di liang kubur pada malam terputusnya komunikasi dengan semua yang masih hidup. Baik itu dengan keluarga, harta, anak, maupun sahabat.
Ciri orang ingat kematian
Sementara itu, Imam al-Qurthubi, mengutip penjelasan Syekh al-Daqqaq. Syekh al-Daqqaq tentang ciri-ciri orang yang mengingat kematian dan yang lupa kematian.
Syekh al-Daqqaq membaginya masing-masing tiga ciri. Menurutnya orang yang banyak mengingat mati cirinya adalah menyegerakan tobat, rendah hati, dan rajin beribadah.
Baca juga: Prasasti Ini Ungkap Kebenaran Alquran tentang Bangsa Samud, Aad, dan Iram
Sedangkan orang yang melupakan kematian cirinya adalah menangguhkan taubat, tidak ikhlas dengan pemberiannya, dan malas beribadah.
من أكثر ذكر الموت أكرم بثلاثة أشياء: تعجيل التوبة، وقناعة القلب، ونشاط العبادة، ومن نسي الموت عوقب بثلاثة أشياء: تسويف التوبة، وترك الرضى بالكفاف، والتكاسل في العبادة
“Barangsiapa yang banyak mengingat mati, dimuliakan dengan tiga ciri-cirinya itu mensegerakan tobat, rendah hati, dan rajin beribadah. Dan barangsiapa yang lupa kematian ditandai dengan tiga ciri, menangguhkan tobat, tidak ikhlas dengan pemberiannya, dan malas beribadah.”