Rabu 07 Feb 2024 19:09 WIB

Imam Hanafi Gunakan Ayat Poligami Saat Damaikan Sang Khalifah dengan Istrinya 

Imam Hanafi damaikan rumah tangga khalifah Abu Jafar Al-Mansur

Rep: Fuji E Permana / Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi menikah. Imam Hanafi damaikan rumah tangga khalifah Abu Jafar Al-Mansur
Foto:

Imam Abu Hanifah menambahkan, "Oleh sebab itu kita mesti berakhlak seperti akhlak yang telah disebutkan Allah, kita mengambil pelajaran dari yang telah disebutkan Allah."

Khalifah Abu Jafar Al-Mansur terdiam lama. Kemudian Imam Abu Hanifah pun pergi.

Ketika Imam Abu Hanifah sampai di rumahnya. Istri Khalifah Abu Jafar Al-Mansur mengirimkan seorang pembantu, uang, pakaian, hamba sahaya perempuan dan seekor keledai untuk Imam Abu Hanifah. Akan tetapi, Imam Abu Hanifah menolak pemberian istri khalifah itu.

Imam Abu Hanifah berkata kepada pembantu yang dikirim istri khalifah itu, "Sampaikan salamku kepadanya. Katakan kepadanya bahwa aku hanya membela agamaku. Semua itu aku lakukan karena Allah."

Imam Abu Hanifah menambahkan, "Aku tidak melakukan itu karena ingin mendekatkan diri kepada seseorang dan tidak juga untuk mencari keduniawian."

Demikian kisah Imam Hanafi, ia menjelaskan ayat tentang poligami pada Surat An-Nisa' Ayat 3. Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa poligami dibatasi sampai empat istri. Tapi jika tidak dapat berlaku adil kepada semuanya, maka cukuplah nikah dengan seorang wanita saja.

 

Imam Hanafi juga menolak pemberian istri khalifah, sebagai bukti kezuhudannya. Dia memberi nasihat kepada penguasa bukan untuk mendapatkan keuntungan tapi demi membela agama Islam. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement