Jumat 19 Jan 2024 08:19 WIB

Novel Baru tentang Said Nursi, Akhir Hidup Seorang Kesatria Terakhir 

Said Nursi merupakan seorang alim yang banyak teladan.

Rep: Muhyiddin/ Red: Erdy Nasrul
Novel tentang Said Nursi
Foto:

Said Nursi wafat pada Rabu dini hari pukul 03:00 pada 23 Maret 1960 M atau bertepatan dengan 25 Ramadan 1379 H. Menariknya, sebelum meninggal, Said Nursi sempat berpesan kepada murid-muridnya untuk meneruskan khidmah dan usahanya untuk menegakkan dan mengembalikan lagi Alquran ke dalam qalbu umat Islam.

"Lalu beliau juga mengatakan kepada murid-muridnya, jika nanti saya wafat tolong biarkan makam saya tidak diketahui oleh orang banyak," kata Astri.  

Keinginan terakhir Said Nursi itu pun dikabulkan oleh Allah SWT melalui tangan orang-orang dzalim. Bagian ini diterjemahkan Astri menjelang waktu Subuh, sehingga dia pun merasakan hal yang luar biasa ketika membaca novel berbahasa Turki itu.

"Saya menyelesaikan penerjemahan ini sebelum Subuh. Jadi waktu itu saya merasakan luar biasa ketika makam itu dibongkar dan ditemukan jasad beliau masih dalam kondisi yang sangat bagus, sangat baik, tidak ada rusak sama sekali, bahkan tersenyum dan wangi," jelas Astri.  

Lalu, setelah beberapa bulan kemudian, semua orang yang berpartisipasi dalam proses pemindahan makam Said Nursi itu meninggal semua. Sehingga, tidak ada satu orang pun yang mengetahui letak makam Said Nursi sekarang ini.

Buku novel ini penuh hikmah dan ibrah, sehingga sangat cocok untuk dibaca oleh semua kalangan. Tidak hanya itu, buku ini juga kaya literasi sastra, sehingga sangat cocok untuk dibaca generasi penerus bangsa. Dengan membaca buku ini, anak-anak juga akan mendapatkan pelajaran sejarah yang luar biasa, khususnya tentang Kekhalifan Turki Usmani. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement