REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Umat Muslim harus memiliki akhlak yang baik karena akhlak merupakan inti dari ajaran Islam. Akhlak yang baik mencerminkan hubungan yang harmonis dengan Allah SWT dan sesama manusia.
Dengan akhlak yang baik, umat Muslim dapat menjadi teladan dalam memperjuangkan kebaikan, menghormati hak-hak orang lain, dan membangun masyarakat yang damai dan berkeadilan.
Di sisi lain, akhlak yang baik juga merupakan bagian penting dalam menjaga citra Islam di mata dunia. Oleh karena itu, penting bagi setiap Muslim untuk senantiasa berusaha meningkatkan akhlaknya dalam kehidupan sehari-hari.
Sebagaimana Nabi Muhammad diutus ke bumi untuk menyempurnakan akhlaknya. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:
إِنَّمَا بُعِثْتُ ِلأُتَمِّمَ صَالِحَ اْلأَخْلاَقِ
Sesungguhnya Aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang baik. (HR. Al-Bukhari).
Salah satu kunci utama memperbaiki akhlak adalah dengan memperbaiki hati. Hati merupakan pusat dari segala tindakan dan sikap yang kita lakukan. Ketika hati seseorang baik, segala aspek kehidupan, termasuk akhlak, akan mengikuti kebaikan hati tersebut.
Memperbaiki hati bukan hal yang mudah, karena melibatkan proses introspeksi yang jujur, di mana seseorang harus mengenali dan menerima kelemahan serta kesalahan diri sendiri.
Lihat halaman berikutnya >>>