Jumat 29 Dec 2023 19:57 WIB

Sholat Paling Utama di Awal Waktu, Kecuali dalam Beberapa Kondisi Berikut

Sholat 5 waktu mempunyai sejumlah keutamaan yang agung

Rep: Mabruroh/ Red: Nashih Nashrullah
Sholat berjamaah (ilustrasi). Sholat 5 waktu mempunyai sejumlah keutamaan yang agung
Foto:

2. Menunggu jamaah

Meski sholat di awal waktu itu lebih utama, kenyataanya hal itu tidak bersifat mutlak. Sebab ternyata Rasulullah SAW sendiri tidak selamanya sholat di awal waktu. Ada kalanya beliau menunda sholat hingga beberapa waktu, tetapi tetap masih di dalam waktunya.

Salah satunya adalah sholat Isya yang kadang beliau mengakhirkannya, bahkan dikomentari sebagai waktu sholat yang lebih utama. 

Beliau seringkali memperlambat dimulainya sholat bila melihat jamaah belum berkumpul semuanya. 

Misalnya, dalam sholat Isya beliau seringkali menunda dimulainya sholat manakala dilihatnya para sahabat belum semua tiba di masjid.

3. Menunda sholat Zuhur

Rasulullah SAW menunda sholat saat matahari sedang panas-panasnya, sehingga ulama mengatakan hukumnya mustahab bila sedikit diundurkan.

“Dari Anas bin Malik ra berkata, bahwa Nabi bila dingin sedang menyengat menyegerakan sholat. Tapi bila panas sedang menyengat, beliau mengundurkan sholat.” (HR Bukhari).

4. Menunda sholat maghrib

Terkadang Rasulullah menunda sholat maghrib bila sedang berbuka puasa. Padahal waktu maghrib adalah waktu yang paling pendek.

5. Menunda sholat bila makanan dihidangkan 

Sholat juga lebih utama untuk ditunda atau diakhirkan manakala makanan telah terhidang. Beliau SAW juga menganjurkan untuk menunda sholat manakala seseorang sedang menahan buang hajat.

لا صلاة بحضرة طعام ولا هو يدافعة الأخبثان

“Tidak ada sholat ketika makanan telah terhidang atau menahan kencing atau buang hajat.” (HR Muslim)

Baca juga: Ketika Dilanda Kesulitan Hidup, Bacalah Dzikir Istimewa Rasulullah SAW Ini

Maka mengakhirkan atau menunda pelaksanaan sholat tidak selamanya buruk, ada kalanya justru lebih baik, karena memang ada 'illat yang mendasarinya.

Dalam format sholat berjamaah di masjid, wewenang untuk mengakhirkan pelaksanaan sholat berada sepenuhnya di tangan imam masjid. 

photo
Manfaat sholat bagi kesehatan. - (Dok. Republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement