Kalau cahaya Allah sudah masuk ke dalam hati kita. Maka iman kita akan benar, terbimbing dan seluruh perilaku serta tindakan kita akan terbimbing dengan cahaya Allah.

Memasukkan cahaya Allah ke dalam hati kita itu tidak bisa sebentar dan harus dilakukan terus menerus. Dilakukan zikirnya berulang-ulang, mungkin baru bertahun-tahun akan dapat nikmatnya iman dan manisnya atau lezatnya zikir.

Cara zikir ini mudah dan simple, hanya menyebut nama Allah.

Caranya, baca Al-Fatihah, pejamkan mata, ucapkan dengan lisan secara lirih saja, Allah, Allah, Allah. Masukan ke dalam hati kita. Setelah selesai baca sholawat. 

Zikir ini bisa dilakukan di mana saja dalam keadaan apapun. Melakukan zikir ini tidak pakai tenaga, sambil santai.

Saat zikir itu waktu kita dengan Allah, tidak ada yang lain. Sebagian ulama mengatakan zikir dengan memejamkan mata, itu artinya kita menutup diri dari pandangan dunia. Saat itu yang ada hanya kita dengan Allah. 

Nanti kita akan menghasilkan pikiran yang baik, pikiran yang dahsyat dan manfaatnya luas. Sebab output dari pikiranmu itu terbimbing dengan cahaya Allah, tindak tanduk kita terbimbing dengan cahaya Allah, ide kita yang keluar itu terbimbing dengan cahaya Allah kalau kita banyak berzikir.

Jangan sampai hati kita gelap gulita, karena tidak disinari dengan zikir. Kalau gelap tidak bisa menyinari apa-apa, tapi kalau hati sudah terang dan sinar Allah sudah masuk maka hati kamu bisa menyinari orang lain. Kamu bisa mengajak orang, membuat orang yang tadinya tidak baik jadi baik, yang tidak mau ibadah jadi mau ibadah.

Lihat halaman berikutnya >>>

Ikuti Whatsapp Channel Republika