Rabu 12 Jul 2023 08:22 WIB

5 Penemuan Muslim yang Mengubah Dunia, Salah Satunya Kopi

Penemuan Muslim memiliki pengaruh besar pada dunia.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ani Nursalikah
5 Penemuan Muslim yang Mengubah Dunia, Salah Satunya Kopi
Foto:

2. Aljabar

Aljabar adalah salah satu kontribusi paling penting dari Zaman Keemasan Muslim bagi dunia modern. Ini dikembangkan oleh ilmuwan dan matematikawan hebat, Muhammad ibn Musa al-Khawarizmi, yang hidup dari tahun 780 hingga 850 di Persia dan Irak.

Dalam buku monumentalnya, Al-Kitāb al-mukhtaṣar fī ḥisāb al-jabr wa-l-muqābala (Buku Rangkuman tentang Perhitungan dengan Penyelesaian dan Penyeimbangan), dia memaparkan prinsip-prinsip dasar persamaan aljabar.

Nama buku itu sendiri mengandung kata "al-jabr", yang berarti "penyelesaian", dari mana kata Latin aljabar berasal. Dalam buku tersebut, al-Khawarizmi menjelaskan bagaimana menggunakan persamaan aljabar dengan variabel yang tidak diketahui untuk menyelesaikan masalah dunia nyata, seperti perhitungan zakat dan pembagian warisan.

Tanpa pekerjaannya dalam mengembangkan aljabar, penerapan praktis matematika modern, seperti teknik, tidak akan mungkin dilakukan. Karya-karyanya digunakan sebagai buku pelajaran matematika di universitas-universitas Eropa selama ratusan tahun setelah kematiannya.

photo
Ilustrasi Ilmuwan Muslim - (Mgrol120)

3. Universitas Pemberi Gelar

Berbicara tentang universitas, itu juga merupakan penemuan yang dimungkinkan oleh dunia Muslim. Di awal sejarah Islam, masjid berfungsi ganda sebagai sekolah. Imam shalat akan mengajar sekelompok santri tentang ilmu-ilmu keislaman seperti Alquran, fikih, dan hadits.

Seiring berkembangnya dunia Muslim, perlu ada lembaga formal, yang dikenal sebagai madrasah, yang didedikasikan untuk pendidikan siswa. Madrasah formal pertama adalah al-Karaouine, didirikan pada tahun 859 oleh Fatima al-Fihri di Fes, Maroko. Sekolahnya menarik beberapa cendekiawan terkemuka di Afrika Utara serta siswa paling cerdas di negeri itu.

Di al-Karaouine, siswa diajar oleh guru selama beberapa tahun dalam berbagai mata pelajaran ilmu sekuler dan agama. Di akhir program, jika guru menganggap siswanya memenuhi syarat, mereka akan memberi mereka sertifikat yang dikenal sebagai ijazah. Ijazah menyatakan bahwa siswa tersebut memahami materi dan sekarang memenuhi syarat untuk mengajarkannya.

Institusi pendidikan pemberi gelar pertama ini dengan cepat menyebar ke seluruh dunia Muslim. Universitas Al-Azhar didirikan di Kairo pada 970 dan pada 1000-an, Seljuk mendirikan puluhan madrasah di seluruh Timur Tengah.

Konsep institut yang memberikan sertifikat penyelesaian (gelar) menyebar ke Eropa melalui Muslim Spanyol, di mana pelajar Eropa akan melakukan perjalanan untuk belajar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement