Rabu 12 Jul 2023 08:22 WIB

5 Penemuan Muslim yang Mengubah Dunia, Salah Satunya Kopi

Penemuan Muslim memiliki pengaruh besar pada dunia.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Ani Nursalikah
5 Penemuan Muslim yang Mengubah Dunia, Salah Satunya Kopi
Foto:

4. Marching Band Militer

Banyak siswa sekolah menengah dan universitas di Barat yang akrab dengan marching band. Marching band adalah sebuah band yang terdiri dari beberapa ratus musisi, berbaris ke lapangan selama acara olahraga untuk menghibur penonton dan menyemangati para pemain.

Marching band sekolah ini dikembangkan dari penggunaan marching band militer selama Zaman Bubuk Mesiu di Eropa yang dirancang untuk menyemangati tentara selama pertempuran.

Tradisi ini berawal dari kelompok mehter Utsmaniyah pada tahun 1300-an, yang membantu menjadikan tentara Utsmaniyah sebagai salah satu yang terkuat di dunia.

Sebagai bagian dari korps Janisari elite Kekaisaran Ottoman, tujuan band adalah memainkan musik keras yang akan menakuti musuh dan menyemangati sekutu. Dengan menggunakan drum yang sangat besar dan benturan simbal, suara yang diciptakan oleh band mehter dapat mencapai jarak bermil-mil.

Selama penaklukan Balkan oleh Utsmaniyah sepanjang abad ke-14 hingga ke-16, gerombolan mehter menemani pasukan Utsmaniyah yang menakutkan Pasukan ini tampak hampir tak terkalahkan bahkan dalam menghadapi aliansi besar Eropa.

photo
Pengunjung berfoto bersama fotografer jalanan di kawasan Jalan Braga, Kota Bandung, Jumat (30/6/2023). Kawasan Braga merupakan salah satu destinasi wisata wajib bagi pengunjung yang datang ke Kota Bandung, khususnya saat liburan. Lebih dari sekedar berbelanja dan menikmati cafe, di jalan penuh sejarah itu, pengunjung bisa menghabisakan waktu berjam- jam untuk berfoto. Saat ini, selain berswafoto pengunjung juga bisa menggunakan jasa fotografer jalanan dengan tarif Rp 5.000 per foto dengan kualitas kamera profesional. - (Edi Yusuf/Republika)

5. Kamera

Sulit membayangkan dunia tanpa fotografi. Perusahaan bernilai miliaran dolar dari Instagram hingga Canon didasarkan pada gagasan untuk menangkap cahaya dari suatu pemandangan, membuat gambar darinya, dan mereproduksi gambar itu.

Namun, hal itu tidak mungkin dilakukan tanpa karya pelopor ilmuwan Muslim abad ke-11, Ibn al-Haytham. Ia mengembangkan bidang optik dan menjelaskan cara kerja kamera pertama.

Bekerja di kota kekaisaran Kairo pada awal 1000-an, Ibn al-Haytham adalah salah satu ilmuwan terhebat sepanjang masa. Untuk mengatur kemajuan ilmiah, ia mengembangkan metode ilmiah, proses dasar di mana semua penelitian ilmiah dilakukan.

Ketika dia menjadi tahanan rumah oleh penguasa Fatimiyah al-Hakim, dia memiliki waktu dan kemampuan untuk mempelajari cara kerja cahaya. Penelitiannya sebagian berfokus pada cara kerja kamera lubang jarum.

Penemuan Ibn al-Haytham tentang kamera dan cara memproyeksikan dan menangkap gambar menyebabkan perkembangan modern kamera dengan konsep yang sama. Tanpa penelitiannya tentang bagaimana cahaya bergerak melalui lubang dan diproyeksikan olehnya, mekanisme modern di dalam kamera setiap orang tidak akan ada.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement