Jumat 26 Aug 2022 16:16 WIB

Menelusuri Jejak Kuliner Muslim Hui

Masakan suku Hui memiliki banyak kemiripan dengan hidangan khas China utara lainnya.

Muslim Hui
Foto:

Sentuhan Islam

Pengamat masakan Cina, Clarissa Wei, menjelaskan, hidangan khas suku Hui dalam kamus kuliner dikenal dengan sebutan huizu cai, yang secara harfiah berarti ‘makanan dari orang-orang Hui’. Sebagai bagian dari masakan Cina, masakan Hui terbilang unik. Keunikan itu karena adanya sentuhan Islam yang diperkenalkan di Cina pada zaman Dinasti Tang (651 Masehi) oleh para pedagang Arab.

“Semua restoran yang dikelola oleh orang-orang Hui dipastikan mematuhi standar syariat Islam. Mereka tidak hanya menghindari daging babi, tetapi juga berbagai daging hewan yang proses penyembelihannya tidak sesuai dengan prosedur yang ditentukan agama,” kata Wei dalam artikelnya, A Brief Introduction to Chinese Islamic Food.

 

Sejumlah pengusaha Hui saat ini telah membuka bisnis kuliner di luar negeri. Salah satunya adalah China Islamic Restaurant yang terdapat di Los Angeles (LA), AS. “Restoran ini sudah berdiri selama lebih dari dua dekade. Pelanggan setianya kebanyakan berasal dari kalangan etnis Cina dan Arab yang tinggal di LA,” ungkap Wei. 

sumber : Islam Digest
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement