Selasa 29 Mar 2022 05:55 WIB

Kurma Si Raja Oasis, Salah Satu Tanaman yang Disebut dalam Alquran

Kurma disebutkan lebih banyak dalam Alquran dibandingkan tanaman lain.

Rep: mgrol135/ Red: Ani Nursalikah
Seorang petani Palestina memanen kurma di ladang kurma di Kota Jericho, Tepi Barat, 01 September 2020. Kurma telah menjadi makanan yang stabil di Timur Tengah selama ribuan tahun. Para petani sekarang mulai menanam lebih banyak pohon kurma di Yerikho untuk meningkatkan produksi mereka lagi menyusul penurunan di tahun-tahun sebelumnya. Kurma Si Raja Oasis, Salah Satu Tanaman yang Disebut dalam Alquran
Foto:

Saat Perang

Pohon kurma, khususnya pohon jantan yang sangat didambakan, sering ditebang dan dihancurkan dalam peperangan antarsuku sebelum datangnya Islam. Namun, Nabi Muhammad dan para pemimpin berikutnya dengan keras menentang praktik ini, yang mereka lihat sebagai tindakan penodaan di bumi ini (Farooqi, 1997).

Selama ekspedisi militer, tentara diberitahu untuk tidak melukai orang yang tidak bersalah atau menebang tumbuhan apa pun. Muslim diperintahkan menebang pohon kurma selama pengepungan suku Banu Nadir di Madinah untuk memfalisitasi pergerakan tentara. (Farooqi, 1997.)

Banu Nadir marah dan ingin tahu bagaimana Nabi, yang selalu melarang korupsi dan ketidakadilan serta menghukum pelakunya (Haykal, 1990), dapat memerintahkan penghancuran kebun mereka. Tindakan ini sangat menyedihkan umat Islam tetapi dianggap perlu. Sebuah ayat diturunkan pada saat ini yang menunjukkan kebolehan tindakan mereka dalam keadaan ini.

Pohon kurma yang biasanya tidak bercabang ini tingginya bisa mencapai 30 meter. Daunnya yang melingkar, yang panjangnya 4-5 meter, mengelilingi batang. Pohon kurma juga dapat ditemukan dalam bentuk bercabang.

Setiap pohon kurma menghasilkan lima sampai 10 tandan kurma. Sekelompok besar kurma dapat berisi lebih dari seribu kurma dan beratnya mencapai delapan kilogram. Mereka mulai berbuah setelah tiga sampai lima tahun dan mencapai produksi penuh setelah sepuluh sampai dua belas tahun. Pohon kurma memiliki umur 150 tahun.

Kurma terdapat dalam berbagai ukuran, bentuk, dan warna. Kulitnya yang tipis, berair, daging yang lembut, dan batu atau biji yang keras di tengahnya membedakan buah berbiji ini. Kurma berwarna hijau saat mentah, kuning saat matang, dan coklat kemerahan saat matang. Dalam bahasa Arab, masing-masing tahapan ini (dari hijau hingga matang) memiliki namanya sendiri.

Pohon itu tumbuh di sabuk yang hamper tak berhujan di Sahara, serta di Arab Saudi, Yordania, Iran, dan Irak di Timur Tengah. Menurut laporan dari Departemen Manajemen Agronomi dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Kalifornia, ada 600 jenis kurma yang diproduksi.

Sekitar 1.000 jenis kurma diketahui ada di tiga negara penghasil kurma yakni Maroko, Tunisia, dan Aljazair. Karena upaya difokuskan pada varian yang diinginkan, banyak dari varietas ini diabaikan dan mungkin punah (Campbell). Pasar kurma di kota mulia Madinah, Souq al-Tumour, menjual sekitar 150 jenis berbeda dalam warna, bentuk, rasa, dan harga.

 

https://aboutislam.net/muslim-issues/science-muslim-issues/plants-quran-date-palm/

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement