Ahad 13 Feb 2022 20:40 WIB

Ketika Pembesar Quraisy Terpesona Surat An-Najm

Betapa terpesonanya para pembesar Quraisy itu mendengar bacaan Kalamullah.

Alquran
Foto:

Disinformasi

Kabar tentang sujudnya orang- orang musyrik itu sampai ke telinga para muhajirin di Etiopia. Kaum Muslimin itu sangat terkejut. Sayangnya, ada disinformasi yang terjadi.

Mereka mengira, kaum musyrikin telah bertobat dan sadar sehingga menjadi pengikut Nabi SAW. Dianggapnya, sujudnya para pembesar Quraisy itu adalah bukti keislaman. Padahal, yang sebenarnya adalah tokoh-tokoh kafir itu hanya secara spontan mengagumi indahnya Kalamullah yang dibacakan. Sesudah sujud, mereka tetap saja memusuhi Rasul SAW.

Karena salah kaprah ini, belasan Muslimin itu memutuskan untuk kembali dari negerinya Najasyi ke Makkah. Perjalanan pulang dilakukan saat Syawal. Di perbatasan Hijaz, mereka akhirnya mengetahui informasi yang sesungguhnya. 

Sebagian mereka kemudian balik lagi ke Etiopia. Ada pula yang tetap memasuki Makkah walaupun dengan cara sembunyi-sembunyi agar terhindar dari gangguan musyrikin.

Hijrah pertama ke Habasyah merupakan rintisan yang cukup sukses. Terbukti, berikutnya makin banyak orang Islam yang pindah dari Makkah ke negeri sana. Hijrah kedua diikuti sebanyak 83 Muslim dan 18 Muslimah. Semuanya atas izin Rasulullah SAW.

sumber : Islam Digest
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement