Ahad 13 Feb 2022 20:40 WIB

Ketika Pembesar Quraisy Terpesona Surat An-Najm

Betapa terpesonanya para pembesar Quraisy itu mendengar bacaan Kalamullah.

Alquran
Foto:

 

Spontan bersujud

Masih di tahun yang sama, bulan Ramadhan pun tiba. Suatu hari, Nabi SAW keluar dari Masjid al-Haram. Tanpa sengaja, beliau berpapasan dengan beberapa tokoh musyrikin di jalan.

Rasulullah SAW menyampaikan pesan-pesan dakwah kepada mereka. Beliau juga membacakan surah an-Najm. Betapa terpesonanya para pembesar Quraisy itu mendengar bacaan Kalamullah. Memang, kaum elite Arab kala itu biasanya sangat peka pada keindahan bahasa.

Beliau lalu sampai pada ayat ke- 62 dari surah tersebut. Artinya, Maka bersujudlah kepada Allah dan sembahlah (Dia). Itu termasuk ayat sajadah. Nabi SAW pun bersujud.Ternyata, gerakan itu diikuti orang- orang musyrik yang tadi menyimak pembacaan surah.

Tiba-tiba, datanglah segerombolan orang dari kalangan kafir Quraisy. Mereka mendapati kawan-kawannya itu sedang sujud, seperti halnya Nabi SAW. Dengan segera, kelompok yang baru saja tiba menarik mereka agar menjauh dari Rasulullah SAW.

Seseorang dari tokoh musyrik itu membentak temannya yang telah sujud mengikuti al-Musthafa.Katanya, seharusnya kalian tidak mendengar kan Alquran. Kalau Muhammad sedang membacakan sesuatu, mestinya buat keributan agar orang-orang tidak bisa mengikuti (pembacaan Alquran),begitu katanya. 

Tak lama kemudian, turunlah wahyu, yakni surah Fussilat ayat 26.Artinya, Dan orang-orang yang kafir berkata, `Janganlah kamu mendengarkan (bacaan) Alquran ini dan buatlah kegaduhan terhadapnya, agar kamu dapat mengalahkan (mereka).'

 

 

sumber : Islam Digest
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement