Sabtu 05 Feb 2022 05:20 WIB

Benarkah Pahala Umroh di Bulan Rajab Berlipat Ganda?

Nabi Muhammad tidak mengatakan hadits apapun tentang pahala tertentu umroh saat Rajab

Rep: Mabruroh/ Red: Ani Nursalikah
Ilustrasi jamaah umroh. Benarkah Pahala Umroh di Bulan Rajab Berlipat Ganda?
Foto:

Urwah ibn Az-Zubayr mengatakan, “Saya dan Ibn Umar sedang bersandar (dinding) tempat tinggal Aisyah, dan pada saat itu, kami mendengar suaranya ketika membersihkan gigi dengan siwak. Saya bertanya, “Wahai Abu Abdur-Rahman (panggilan Ibnu Umar), apakah Nabi Muhammad melakukan umroh di bulan Rajab?” Dia menjawab dengan tegas. Maka aku berkata, “Wahai ibu orang-orang yang beriman, apakah kamu tidak mendengar apa yang dikatakan Abu Abdur-Rahman?” Dia berkata, "Apa yang dia katakan?" Saya berkata, “Dia mengatakan Nabi Muhammad (sekali) melakukan umroh di bulan Rajab.” Aisyah berkata, “Semoga Allah merahmati Abu Abdur-Rahman! Menurut agama saya, Nabi tidak pernah melakukan umroh di bulan Rajab, dan dia tidak melakukan umroh kecuali ketika saya bersamanya.” Ibn Umar mendengar ini dan tidak mengatakan apa pun untuk menyangkal atau membenarkannya, tetapi tetap diam.”

Nabi Muhammad tidak mengatakan hadits apapun tentang pahala tertentu untuk melakukan umroh di bulan Rajab, tetapi dia berkata, "Umroh di bulan Ramadhan sama dengan haji (sebagai pahala)."

Tidak seorang pun harus menentukan waktu tertentu untuk melakukan tindakan ibadah tertentu selama ini tidak ditentukan dalam syariah. Hal ini karena tidak ada keunggulan dalam melakukan suatu tindakan ibadah pada waktu tertentu atas melakukannya pada waktu lain kecuali jika hal ini ditentukan oleh Syariah.

“Jadi dibolehkan melakukan umroh di bulan Rajab sama seperti yang diperbolehkan sepanjang tahun, tetapi tanpa niat melakukannya hanya di bulan Rajab, karena melakukan umroh memiliki pahala yang besar jika dilakukan kapan saja sepanjang tahun,” kata Isma’il.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement