Selasa 18 Jan 2022 07:40 WIB

Oasis Al Ahsa Terbesar di Dunia

Oasis Al Ahasa di Saudi memiliki kebun palem dan air yang jernih.

Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti/ Red: Agung Sasongko
Al Ahsa dan Sejarah Oasis Kunonya
Foto:

Al-Hulaibi mengatakan bahwa air hujan akhirnya mengisi ruang antara lapisan sedimen di zona jenuh di bawah Pegunungan Al-Ahsa.Hingga saat ini airnya deras mengalir deras, dan karena terkompresi di bawah gunung, keluarlah dalam bentuk mata air. Petani hanya perlu menyirami pohon sawit mereka satu atau dua minggu sekali.

Lalu petani mengubah mata air ini menjadi saluran panjang yang mengalir di atas tanah untuk mengairi tanaman mereka. Semakin menuju ke timur di Jazirah Arab menuju laut, maka akan menemukan bahwa ada gradien geologis, artinya air mengalir secara alami dari daerah tinggi ke daerah terendah, yaitu Al-Ahsa.”

Petani yang terampil mampu mengubah aliran sungai lokal Al-Khudood, Al-Dughani, Kulaibwa, Sulaisel, Duraiq dan Baraber, mengubah wilayah tersebut menjadi pusat pertanian karena melimpahnya air untuk irigasi dan minum. Sungai-sungai melewati kebun sawit yang subur, dengan saluran air baru yang kadang-kadang dibuat untuk menyediakan irigasi yang lebih baik. Persilangan mata air ini telah berlangsung selama berabad-abad.

Al-Hulaibi mengatakan bahwa pada tahun 1960-an, setelah jumlah sungai turun secara signifikan, perusahaan Wakuti ditugaskan untuk melakukan studi ke oasis, terutama karena Al-Ahsa pada saat itu merupakan sumber penting kurma untuk konsumsi domestik dan ekspor. 

“Perusahaan menyerahkan rekomendasinya kepada Raja Faisal, yang memerintahkan penyelamatan oasis Al-Ahsa sebagai bagian dari proyek irigasi dan drainase Al-Ahsa. Pemerintah dengan cerdas membangun sungai yang sama, tetapi menggunakan pompa khusus, memompa air dari akuifer ke sungai beton yang masih ada sampai sekarang. Sungai-sungai ini mengalir ke timur dan utara, dan air tawarnya mencapai semua peternakan,” kata dia.

 

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement