Jumat 14 Jan 2022 05:45 WIB

Naskah Khutbah Jumat: Bertebaran Mencari Rezeki dan Jangan Berputus Asa

Mencari rezeki halal akan mengantarkan orang semakin dekat kepada Allah.

 Pemulung mengumpulkan bahan plastik di tempat pembuangan akhir di Marelan, Medan, Provinsi Sumatera Utara, Senin (1/11/2021). Menurut International Environmental Technology Center (IETC), Indonesia menghasilkan lebih dari tiga juta ton sampah plastik yang tidak terkelola per tahun, di mana lebih dari satu juta ton berakhir di laut. Naskah Khutbah Jumat: Bertebaran Mencari Rezeki dan Jangan Berputus Asa
Foto:

Kaum Muslimin Jama’ah Juma’at yang dirahmati Allah.

Dalam surah Al -Jumuah ayat 10 Allah berfirman:

فَاِ ذَا قُضِيَتِ الصَّلٰوةُ فَا نْتَشِرُوْا فِى الْاَ رْضِ وَا بْتَغُوْا مِنْ فَضْلِ اللّٰهِ وَا ذْكُرُوا اللّٰهَ كَثِيْرًا لَّعَلَّكُمْ تُفْلِحُوْنَ.

Artinya: apabila sholat telah ditunaikan maka bertebaran lah kamu dimuka bumi ini, cari lah karuni Allah dan ingatlah Allah sebanyak -banyaknya,agar kamu beruntung.

Kaum Muslimin Jama’ah Juma’at yang dirahmati Allah.

Ayat ini mengingatkan dan memerintahkan kepada kita terhadap dua hal yang mesti segera ditunaikan setelah setelah melaksanakan sholat serta jangan menunda-nundanya.

Pertama, mencari rizki dan karunia Allah.

Bekerja mencari rizki dan karunia Allah di muka bumi dengan cara yang halal dan baik merukapan kewajiban seorang muslim. Sebab mencari rizki yang halal akan mengantarkan orang semakin dekat kepada Allah. Seperti yang di sebutkan Rasulullah dalam sebuah hadis yang diriwayatkan oleh Imam Ath-Thabrani:

قَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ :طَلَبُ الْحَلَا لِ وَاجِبٌ عَلَى كُلِّ مُسْلِمٍ.

Rasulullah ﷺ bersabda: mencari rezeki yang halal hukumnya wajib atas setiap orang Muslim (HR Thabrani)

Dalam riwayat lain disebutkan bahwa rezeki yang halal itu dapat menjadikan seseorang mustajab doanya. Mengapa? Karena tubuhnya itu bersih atau tidak tercampur dengan barang-barang syubhat, barang haram.

Karena sejatinya segala sesuatu yang diperoleh dengan cara haram itu akan menghalangi diri dari cahaya Allah. Akan sulit baginya untuk mau rukuk dan sujud. Sehingga orang tersebut akan semakin jauh meninggalkan Allah, terjerembab dalam keburukan. 

 

sumber : Suara Muhammadiyah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement