Bila seorang murid terlalu banyak bergaul dengan manusia, menurut Syekh Abdullah, pandangan dan hatinya akan tertuju pada keduniaan sehingga yang kemudian tampak jelas di hadapannya hanyalah hal-hal yang bersifat materi dan fana.
“Tidak demikian jika ia beruzlah menjauhi pergaulan dengan manusia, hatinya akan disibukkan dengan hal-hal ghaib,” jelas Syekh Abdullah.
Dalam sebuah khabar disebutkan, “Bertafakkur sesaat lebih baik daripada ibadah 70 tahun.”
Syekh Abdullah menceritakan, ada seseorang yang bertanya kepada Ummu ad-Darda, “Amalan apa yang paling diutamakan Abu Darda?”
Ummu ad-Darda menjawab: “Tafakkur”. Dengan bertafakkur, seseorang bisa mendalami hakikat, mengagungkan Allah, dan mengutamakan segala hal yang diridhai-Nya. Dengan bertafakkur ia bisa menganggap hina semua hal yang dibenci Allah sehingga terdorong untuk meninggalkannya.