Rabu 08 Sep 2021 17:38 WIB

Menerka Jejak Sejarah Islam di Amerika Selatan

Kehadiran Islam di Amerika Selatan sudah berumur hampir satu milenium.

Menerka Jejak Sejarah Islam di Amerika Selatan. Muslim Brasil shalat berjamaah di Mesquita da Luz, masjid pertama di Rio de Janeiro.
Foto:

Namun, belakangan Islam kembali hidup di Brasil. Kini, para pengamat bahkan berani menyebut komunitas Islam yang paling kuat di Amerika Selatan ada di Brasil walaupun persentase mereka kecil.

Mereka bisa mendirikan sekolah dan rumah sakit di negara ini. Masjid pertama di Brasil didirikan di Sao Paulo, kota terbesar di Brasil pada 1950.

Di sini pula kaum Muslim Brasil terkonsentrasi. Adapun di tempat lain di luar Brasil kaum Muslim menghadapi tantangan yang berat dari lingkungan setempat untuk menjalankan keyakinannya.

Yang tak kalah menarik adalah sejarah populasi Muslim di Ekuador, sebuah negara bekas jajahan Spanyol yang terletak di barat laut Amerika Selatan. Bila di negara-negara Amerika Selatan lainnya Muslim berasal dari Afrika, Arab, India atau Indonesia, maka di Ekuador, menurut sebuah catatan, pada 1908 komunitas Muslim Ekuador terdiri atas 20 Muslim asal China. Barulah pada tahun 1970-an datang Muslim dari Dunia Arab, tepatnya Suriah, Lebanon dan Palestina.

Dilihat secara jumlah, memang angka total Muslim di Amerika Selatan tidak banyak. Secara persentase, dewasa ini komunitas Muslim terbesar ada di Suriname (sekitar seperempat dari total jumlah penduduk), diikuti oleh Guyana, Trinidad, Brasil, dan Argentina. Jumlah Muslim di kawasan ini dipandang oleh para pengamat lebih tinggi daripada angka statistik yang tersedia karena banyak dan cepatnya konversi ke Islam yang terjadi pada tahun-tahun belakangan ini.

Masih banyak problem yang harus dihadapi oleh kaum Muslim di Amerika Selatan, mulai dari perihal sulitnya mencari makanan halal, belum umumnya pakaian Muslim di publik, serta minimnya akses terhadap pendidikan Islam. Namun, usaha untuk memperkuat nilai Islam tetap dilakukan. Kini, di hampir semua ibu kota negara-negara di Amerika Latin telah terdapat masjid untuk kaum Muslim beribadah dan mencari ilmu agama.

photo
Umat Islam tengah melaksanakan shalat berjamaah di Masjid As-Salam, Quito, Ekuador. 

 

Sumber: Majalah SM Edisi 6 Tahun 2019

 

Link artikel asli

sumber : Suara Muhammadiyah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement