Rabu 08 Sep 2021 17:38 WIB

Menerka Jejak Sejarah Islam di Amerika Selatan

Kehadiran Islam di Amerika Selatan sudah berumur hampir satu milenium.

Menerka Jejak Sejarah Islam di Amerika Selatan. Muslim Brasil shalat berjamaah di Mesquita da Luz, masjid pertama di Rio de Janeiro.
Foto:

Mereka adalah moriscos atau kaum Muslim asal Andalusia, Spanyol, yang masih tinggal di Spanyol sejak akhir abad ke-15, masa ketika Spanyol telah dikuasai oleh raja Kristen. Para moriscos ini turut membantu ditemukannya benua Amerika oleh para petualang Eropa.

Di periode selanjutnya, hadirlah kaum Muslim dari kelompok sosial yang berbeda di Amerika Selatan. Mereka adalah para budak Afrika yang beragama Islam yang dibawa di sana. Kapal-kapal Belanda, Perancis, dan Inggris membawa mereka melintasi Samudera Atlantik menuju benua Amerika. Di Amerika Selatan mereka membentuk komunitas tersendiri.

Islam yang hadir di berbagai penjuru benua Amerika, mulai dari Amerika Utara, Karibia hingga Amerika Selatan, dibawa oleh Muslim yang berasal dari berbagai wilayah di luar Amerika. Islam di Amerika Utara dibawa oleh Muslim yang berasal dari Afrika.

Islam di Karibia dibawa oleh Muslim asal India dan Indonesia (sewaktu dulu masih bernama Hindia Belanda). Muslim yang berasal dari India dan Indonesia dibawa ke Karibia pada abad ke-19 sebagai buruh kontrak oleh penjajah mereka masing-masing (Inggris dan Belanda). Buruh kontrak dipakai untuk menggantikan para budak setelah perbudakan dihapuskan.

Di Amerika Latin di akhir abad ke-19, Muslim yang datang berasal dari Dunia Arab. Pada masa itu, Turki Usmani sedang mengalami problem ekonomi, dan ini mendorong sejumlah Muslim, khususnya yang berada di Suriah Raya (Levantine) mencari kehidupan di tempat lain.

 

sumber : Suara Muhammadiyah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement