Jumat 13 Aug 2021 18:56 WIB

5 Cara Muslim untuk Bisa Mencintai Alquran

Alquran adalah kitab suci yang diturunkan untuk umat manusia

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Nashih Nashrullah
Alquran adalah kitab suci yang diturunkan untuk umat manusia. Alquran (ilustrasi)
Foto:

Ibnu Taimiyah juga mengatakan, siapa yang mentadaburi Alquran dan mencari petunjuk darinya, maka jalan kebenaran akan menjadi jelas untuknya.

Al Qurthubi juga menyampaikan, jika seorang hamba menyimak kitab Allah SWT dan sunnah Nabi-Nya, dengan niat yang tulus karena Allah SWT, maka Allah akan memahamkannya sebagaimana mestinya dan memberikan cahaya di hatinya. 

Karena itu, jika Alquran sudah melekat pada hati seorang hamba, maka ia akan meyakini bahwa keberhasilan dan kebahagiaan serta kekuatan dalam membaca dan mentadaburi Alquran adalah awal menuju puncak kesuksesan baik di dunia dan akhirat. 

Keempat, pahamilah bahwa hidup yang penuh manfat itu hanya bisa digapai dengan taat kepada Allah dan Rasul-Nya. Ibnu Qayyim menyampaikan, kehidupan yang hakiki adalah kehidupan orang-orang yang bertakwa kepada Allah SWT dan Rasul-Nya secara lahir dan batin. Inilah manusia yang hidup meski mereka telah mati. 

Sementara orang yang tidak bertakwa berarti telah mati meski mereka hidup. Karena itu, orang yang paling sempurna dalam kehidupan adalah yang paling sempurna dalam menjalankan apa yang telah didakwahkan Rasulullah SAW. Segala yang disampaikan Nabi SAW mengandung kehidupan dan siapa yang mengabaikan sebagiannya berarti telah kehilangan sebagian kehidupan.

وَكَذَٰلِكَ أَوْحَيْنَا إِلَيْكَ رُوحًا مِنْ أَمْرِنَا ۚ مَا كُنْتَ تَدْرِي مَا الْكِتَابُ وَلَا الْإِيمَانُ وَلَٰكِنْ جَعَلْنَاهُ نُورًا نَهْدِي بِهِ مَنْ نَشَاءُ مِنْ عِبَادِنَا ۚ وَإِنَّكَ لَتَهْدِي إِلَىٰ صِرَاطٍ مُسْتَقِيمٍ

"Wahai orang-orang yang beriman! Penuhilah seruan Allah dan Rasul, apabila dia menyerumu kepada sesuatu yang memberi kehidupan kepadamu, dan ketahuilah bahwa sesungguhnya Allah membatasi antara manusia dan hatinya dan sesungguhnya kepada-Nyalah kamu akan dikumpulkan." (QS Al Anfal 24)

Kelima, ketahui juga bahwa orang-orang Arab sebelum Nabi SAW diutus dan membawa kitab Allah SWT, berada dalam keadaan sengsara yang penuh ketidakadilan. Sampai kemudian Nabi SAW datang dengan Alquran.

Ibnu Qatada, dalam tafsirnya terhadap surat Al Hadid Ayat 16-17, menyampaikan bahwa lingkungan orang-orang Arab saat itu adalah yang paling hina, paling sengsara, paling celaka dalam kesesatan, paling telanjang dalam kulitnya dan paling lapar perutnya.

Hingga datanglah Islam yang membuat mereka keluar dari kegelapan menuju cahaya. Karena itu, setiap Muslim hendaknya membaca dan mentadaburi Alquran untuk mendapat petunjuk. Hasan Basri berkata, "Alquran diturunkan untuk ditadaburi dan diimplementasikan." 

Ibnu Qayyim juga menyampaikan, tidak ada yang lebih bermanfaat bagi seorang Muslim dalam hidupnya dan yang lebih dekat dengan keselamatan, kecuali dengan mentadaburi Alquran dalam waktu yang lama.

Karena dengan itulah seorang Muslim mengerti tentang arti kebaikan dan keburukan secara keseluruhan. Misalnya bagaimana keduanya datang, tujuannya, dampaknya kepada hamba, dan nasib hamba yang melakukan kebaikan dan keburukan.

 

Sumber: alukah 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement