Di dunia Muslim, Ibn Rusyd dikenal karena Tahfut di Tahafut (Inkoherensi dari Inkoherensi) dan Mabadi 'l-Falasifah (Prinsip-Prinsip Filsafat).
Dalam Tahfut di Tahafut, Ibn Rusyd dengan sengit menyerang Tahafut al-falasifa karya Al-Ghazili (The Incoherence of the Philosophers), sebuah karya di mana teolog abad ke-12 Al-Ghazali mencari penguatan kesalehan dengan menyerang para filsuf.
Ibn Rusyd, poin demi poin, membahas dugaan kesalahan dalam pandangan dan metodologi al-Ghazali.
Dia menegaskan bahwa bukti yang dibawa oleh serangan al-Ghazali terhadap para filsuf muncul ketika komponen-komponen filsafat yang terisolasi dikeluarkan dari konteks, tampak bertentangan dengan sisanya.
Karya-karya filsafat, agama dan hukum Ibn Rusd telah dipelajari lebih mendalam daripada buku-buku kedokterannya.
Di antara mentornya dalam pengobatan adalah Ali Abu Ja'far Ibn harun al-Tarrajani dan Abu marwan Ibn Jurrayul (atau Hazbul, menurut al-Safadi). Kontribusinya yang penting untuk kedokteran adalah “Al-Kulliyat fi Al-Tibb” (Colliget atau Generalities on Medicine), yang ditulis antara tahun 1153 dan 1169.