Sabtu 10 Jul 2021 03:17 WIB

Kontribusi Ibn Rusyd Bagi Dunia Ilmu Pengetahuan

Muhammad Ibn Rusyd yang dikenal di Barat sebagai Averroes

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
ilmuwan Muslim
Foto:

Di dunia Muslim, Ibn Rusyd dikenal karena Tahfut di Tahafut (Inkoherensi dari Inkoherensi) dan Mabadi 'l-Falasifah (Prinsip-Prinsip Filsafat).

Dalam Tahfut di Tahafut, Ibn Rusyd dengan sengit menyerang Tahafut al-falasifa karya Al-Ghazili (The Incoherence of the Philosophers), sebuah karya di mana teolog abad ke-12 Al-Ghazali mencari penguatan kesalehan dengan menyerang para filsuf.

Ibn Rusyd, poin demi poin, membahas dugaan kesalahan dalam pandangan dan metodologi al-Ghazali.

Dia menegaskan bahwa bukti yang dibawa oleh serangan al-Ghazali terhadap para filsuf muncul ketika komponen-komponen filsafat yang terisolasi dikeluarkan dari konteks, tampak bertentangan dengan sisanya.

Karya-karya filsafat, agama dan hukum Ibn Rusd telah dipelajari lebih mendalam daripada buku-buku kedokterannya.

Di antara mentornya dalam pengobatan adalah Ali Abu Ja'far Ibn harun al-Tarrajani dan Abu marwan Ibn Jurrayul (atau Hazbul, menurut al-Safadi). Kontribusinya yang penting untuk kedokteran adalah “Al-Kulliyat fi Al-Tibb” (Colliget atau Generalities on Medicine), yang ditulis antara tahun 1153 dan 1169.

 

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement