Sabtu 10 Jul 2021 03:17 WIB

Kontribusi Ibn Rusyd Bagi Dunia Ilmu Pengetahuan

Muhammad Ibn Rusyd yang dikenal di Barat sebagai Averroes

Rep: Fuji Eka Permana/ Red: Agung Sasongko
ilmuwan Muslim
Foto:

Colliget diterjemahkan ke dalam bahasa Ibrani dan Latin 90 tahun kemudian dan diajarkan di Eropa hingga abad ke-18.

Perjanjian ini merupakan rangkuman ilmu kedokteran pada masa itu dan terbagi lagi menjadi tujuh kitab, Tashrih al-a'lda' (Anatomi Organ), al-Sihha (Kesehatan), al-Marad (Penyakit), al-'Alamat (Gejala), al-Adwiya wa 'l-aghdhiya (Obat dan Makanan), Hifz al-sihha (Kebersihan), dan Shifa al-amrad (Terapi).

Fakta-fakta ini memberi tahu kita tentang masa lalu pemikir Muslim yang gemilang. Jika kita ingin mendapatkan kembali harga diri kita, maka kita perlu mengikuti jejak pemikir besar Ibn Rusyd.

Artikel ini ditulis Umar Riaz Abbasi, seorang PhD dalam Studi Islam, Penulis dan Penulis Akademik, serta Dosen di Universitas Nasional Bahasa Modern Islamabad.

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement