Kamis 01 Jul 2021 01:45 WIB

Menelusuri Gerakan Sufi di India

Gerakan sufi dimulai di Persia dan berkembang pada abad ke-11.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Agung Sasongko
Tarian sufi (ilustrasi).
Foto:

Tarekat Qadri

Qadrisilsilah sangat populer di Punjab. Syaikh Abdul Qadir dan anak-anaknya adalah pendukung Mughal di bawah Akbar. Ini mendukung konsep Wahadat al Wajud (doktrin ini mendalilkan bahwa Tuhan dan ciptaan-Nya adalah satu).  Di antara para sufi terkenal dari tarekat ini adalah Miyan Mir yang telah mendaftarkan Putri Mughal Jahanara dan saudaranya Dara Shikoh sebagai muridnya.

Tarekat Naqsybandi

Tarekat Sufi Naqsybandi diperkenalkan di India oleh Khwaja Baqi Billah. Perintah ini menekankan ketaatan pada hukum Syariah dan mencela semua inovasi yang ditambahkan kemudian ke doktrin Islam.

Penggantinya adalah Syaikh Ahmed Sirhindi. Khawaja Baqi Billah menentang mendengarkan Sama (musik religi) dan praktik ziarah ke makam para wali. Dia menentang interaksi dengan umat Hindu dan Syiah.

Dia mengkritik penarikan Jizyah dan larangan penyembelihan sapi. Dia mempertahankan bahwa hubungan antara manusia dan Tuhan adalah hubungan antara budak dan tuan dan bukan hubungan pecinta dan yang dicintai. Ia berusaha menyelaraskan antara doktrin tasawuf dan ajaran Islam.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement