Rabu 09 Jun 2021 06:31 WIB

Imam Ghazali Sarankan Sembelih Hewan Qurban Sendiri

Rasulullah juga memberi tahu warna apa yang terbaik untuk hewan qurban.

Rep: Ali Yusuf/ Red: Ani Nursalikah
Imam Ghazali Sarankan Sembelih Hewan Qurban Sendiri
Foto:

Imam Ghazali manyampaikan, putih berdasarkan hadits yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah. "Yang berwarna putih lebih utama untuk dijadikan hewan qurban daripada dua ekor yang berwarna hitam." (HR-Al Baihaqi).

Hendaknya ia ikut memakan sebagian dari daging hewan qurban. Tidak boleh berqurban dengan hewan yang cacat, seperti pincang apalagi yang tampak sekali kepicangannya, terpotong hidung dan telinganya, kelebihan telinga, tanduknya sudah hilang, berkudis, dan bagian atas telinganya berlubang.

"Jangan bagian bawah telinga berlubang, bagian depan telinganya sobek, bagian belakang telinganya sobek atau hewan yang sudah tua sehingga tulangnya sudah tidak lagi bersumsum," katanya.

Biasanya kata 'jadun' dipakai untuk menyebutkan bagian yang terputus atau terpotong dari hidung dan telinga. Sedangkan kata 'adhbun' dipakai untuk menerangkan bagian tanduk dan kaki yang terpotong. Kemudian setelah menyembelih hadyu hendaknya mencukur rambut. 

Adapun sunnah mencukur rambut adalah menghadap kiblat dan memulai dengan kepala bagian depan, lalu mencukur sebelah kanan hingga dua tulang yang berdekatan dengan kuduk, kemudian mencukur sisanya yang masih tertinggal sambil membaca doa. "Ya Allah, tetapkanlah kebaikan bagiku dengan setiap helai rambut ini, hapuslah dariku dengannya dan tinggikanlah derajatmu di sisi-Mu dengannya."

 

Sedangkan wanita hanya cukup menggunting sebagian rambutnya. Bagi orang yang botak, disunnahkan menggerak-gerakkan pisau cukur di atas kepalanya seakan-akan sedang mencukur. Bila bersyukur setelah melempar jumrah maka tercapailah tahalul pertama baginya dan semua larangan haji menjadi halal, kecuali menggauli istri dan berburu binatang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement