Selasa 25 May 2021 19:07 WIB

Kehadiran Anak di Masjid, Dimarahi atau Dibiarkan?

Kehadiran anak-anak di masjid atau majelis taklim kerap dianggap menganggu.

Rep: Rossi Handayani/ Red: Agung Sasongko
Anak di masjid
Foto:

Ustaz menjelaskan, Abu Qatadah radhiyallahu anhu menuturkan,

رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يُصَلِّى لِلنَّاسِ وَأُمَامَةُ بِنْتُ أَبِى الْعَاصِ عَلَى عُنُقِهِ فَإِذَا سَجَدَ وَضَعَهَا

“Aku melihat Rasulullah ﷺ mengimami shalat sambil menggendong cucunya; Umamah binti Abi al-‘Ash di pundaknya. Bila beliau akan sujud, maka anak tersebut diturunkannya” (HR. Bukhari dan Muslim) 

Ustaz mengungkapkan, hadits ini menjelaskan bahwa Rasul ﷺ pun ternyata membawa anak kecil ke masjid. Namun beliau bertanggungjawab. Tidak lepas tangan. Beliau pegangi cucunya, bahkan beliau gendong. Agar tidak mengganggu jamaah yang lainnya.

"Tetapi bagaimanapun kedisiplinan orang tua, tetap saja ada saatnya lepas kontrol. Anak berpolah. Di saat itulah kesabaran yang berperan," kata Ustaz. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement