Senin 24 May 2021 04:51 WIB

Saat Yahudi Diusir karena Khianati Piagam Madinah

Perang Qainuqa menjadi klimaks yang terjadi dari pengkhianatan Piagam Madinah.

Rep: Zainur Mahsir Ramadhan/ Red: Ani Nursalikah
Saat Yahudi Diusir karena Khianati Piagam Madinah. Kota Madinah tempo dulu.
Foto:

Mengutip Nadirsyah Hosen dalam Shari’a and Constitutional Reform in Indonesia, Piagam Madinah adalah potret konstitusi yang demokratis. Piagam itu menggarisbawahi hak Muslim dan Yahudi yang terlibat di dalamnya.

Lebih jauh, menurut K.H. Said Aqil Siradj dalam acara di televisi sempat menyebutkan, di dalam piagam itu tidak disebutkan sama sekali menyoal syariat Islam. Sebaliknya, piagam itu malah menggunakan kata yang bersifat universal, yaitu umat. Tujuannya, meneguhkan visi Islam dalam membangun politik kesetaraan.

Namun demikian, karena kebencian kaum Yahudi terhadap Rasulullah dan Muslim, pecahlah perang Qainuqa. Perang itu menjadi klimaks yang terjadi dari pengkhianatan Piagam Madinah, setelah sebelumnya kedengkian mereka juga mengorbankan kaum Muslimin lainnya.

Dalam buku Biografi Rasulullah, Mahdi Rizqullah Ahmad menjelaskan penyebab pecahnya perang Qainuqa. Saat itu, Yahudi Bani Qainuqa jelas memperlihatkan kemarahan dan kedengkian mereka karena kemenangan kaum Muslimin di Perang Badar.

Sikap itu, mulai jelas terlihat dari sikap mereka saat menghadiri undangan Rasulullah SAW setelah Perang Badar. "Saudara-saudara Yahudi, sebaiknya kalian masuk Islam sebelum apa yang menimpa kaum Quraisy itu juga menimpa kalian," kata Rasulullah sambil mengajak kaum Yahudi.

photo
Rabi Yahudi menentang kebrutalan dan zionisme Israel.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement