Karena kesalehan dan ketakwaannya, Ubay selalu menangis setiap mengingat Allah dan hari yang akhir. Ayat-ayat Alquranul Karim, baik yang dibaca atau yang didengarnya semua menggetarkan hati dan seluruh persendiannya.
Tetapi suatu ayat di antara ayat-ayat yang mulia itu, jika dibaca atau terdengar olehnya akan menyebabkannya diliputi oleh rasa duka yang tak dapat dilukiskan. Ayat itu berbunyi, “Katakanlah, Ia (Allah) Kuasa akan mengirim siksa pada kalian, baik dari atas atau dari bawah kaki kalian, atau membaurkan kalian dalam satu golongan berpecah-pecah dan ditimpakan-Nya kepada kalian perbuatan kawannya sendiri.” (QS. Al-An’am: 65).
Yang paling dicemaskan oleh Ubay terhadap umat Islam ialah datangnya suatu generasi umat yang saling berbantah-bantahan sesama mereka. Ia selalu memohon keselamatan kepada Allah, berkah karunia serta rahmat-Nya, Ubay memperolehnya. Ia menghadap Allah dalam keadaan beriman, tenteram dan mendapat limpahan pahala-Nya.