"Sesunguhnya hanya orang-orang yang sabarlah yang menerima pahala mereka tanpa batas," (QS. Az-Zumar ayat 10).
Mereka yang sangat menderita karena penyakit yang menimpanya, sebaiknya sabar dan percaya kepada Allah penyakit tersebut dapat mengampuni dosa-dosanya. Jika mereka meninggal, maka meninggal sebagai syahid dan akan bergabung dengan para Nabi dan sahabat.
Allah Maha Pengasih dan Penyayang. Keberadaan mereka di kehidupan selanjutnya jauh lebih mudah daripada kehidupan saat ini. Kita harus berharap untuk itu, dan menjalani kehidupan yang baik dengan integritas, dan kesopanan, mengikuti Alquran dan Sunnah Nabi Muhammad.
Sebagai contoh, seorang wanita kini menjanda setelah kehilangan suaminya yang meninggal karena Covid. Sedangkan ia memiliki anak yang masih kecil-kecil. Janda miskin tersebut tidak menemukan tujuan hidup. Dia merasakan kesedihan yang luar biasa.
Allah bersabda "Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu (Muhammad) tentang Aku, maka sesungguhnya Aku dekat. Aku kabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia berdoa kepada-Ku. Hendaklah, mereka itu memenuhi (perintah)-Ku dengan ketaatan dan percaya kepada-Ku, dan beriman kepada-Ku, agar mereka memperoleh kebenaran." (QS. Al-Baqarah ayat 186).