Selasa 20 Apr 2021 17:42 WIB

Allah Memperkenalkan Nama Khalifah Itu Adam

Allah memberi pelajaran yang bisa digunakan dan dikembangkan untuk mengelola bumi.

Allah Memperkenalkan Nama Khalifah Itu Adam
Foto:

Kondisi hati ini sangat berperan bagi kehidupan manusia, baik buruknya manusia tergantung kondisi hati ini, termasuk amaliah yang dikerjakannya juga amat sangat erat hubungannya dengan hati. Tenntang hal hati ini, pernah disinggung dalam Al Baqarah ayat 7 dan ayat 10.

خَتَمَ اللّٰهُ عَلٰى قُلُوْبِهِمْ وَعَلٰى سَمْعِهِمْ ۗ وَعَلٰٓى اَبْصَارِهِمْ غِشَاوَةٌ وَّلَهُمْ عَذَابٌ عَظِيْمٌ

Khatamallāhu ‘alā qulụbihim wa ‘alā sam’ihim, wa ‘alā abṣārihim gisyāwatuw wa lahum ‘ażābun ‘aẓīm

Allah telah mengunci hati dan pendengaran mereka, penglihatan mereka telah tertutup, dan mereka akan mendapat azab yang berat. (Qs Al Baqarah 7)

فِيْ قُلُوْبِهِمْ مَّرَضٌۙ فَزَادَهُمُ اللّٰهُ مَرَضًاۚ وَلَهُمْ عَذَابٌ اَلِيْمٌ ۢ ەۙ بِمَا كَانُوْا

يَكْذِبُوْنَ

Fī qulụbihim maraḍun fa zādahumullāhu maraḍā, wa lahum ‘ażābun alīmum bimā kānụ yakżibụn

Dalam hati mereka ada penyakit, lalu Allah menambah penyakitnya itu; dan mereka mendapat azab yang pedih, karena mereka berdusta. (Qs Al Baqarah 10)

Al Baqarah ayat 7 terkait  dengan orang kafir, sedangkan ayat 10 terkait dengan orang yang mengaku  beriman tetapi sesungguhnya tidak beriman. Dengan demikian hati kita yang bisa mengantar kepada keimanan pada Allah SwT demikian pula otak kita yang bisa menangkap ilmu Allah mestinya juga bisa mengantar kepada tambahnya iman kepada Allah SwT.

Lalu apa yang bisa kita ambil dari pelajaran di atas?

 

Manusia sebagai khalifah di muka bumi diberikan ilmu oleh Allah untuk bisa mengelola bumi agar terus ada perbaikan di muka bumi dan tetap terjaganya perdamaian di muka bumi. Karenanya, dalam mengembangkan ilmu jangan sampai ilmu tersebut malahan akan merusak bumi dalam hal penerapannya, apalagi sampai merusak perdamaian. Untuk itu, hati yang penuh keimanan harus terus difungsikan agar dapat memandu kita berbuat amal shalih. Waallahu a’lam bisshawab.

sumber : Suara Muhammadiyah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement