Sabtu 06 Mar 2021 05:05 WIB

Makna Kata 'Amin' Saat Sholat dan Usai Berdoa

Bacaan 'amin' tidak terikat dengan kaidah bacaan ketika membaca Alquran.

Rep: Meiliza Laveda/ Red: Ani Nursalikah
Makna Kata Amin Saat Sholat dan Usai Berdoa.
Foto:

Ada bermacam-macam pendapat ulama tentang arti kata “amin” antara lain, berikut ini.

  • “Ya Allah, pertahankanlah!” Ini merupakan pendapat mayoritas ulama.
  • “Ya Allah! Lakukanlah!”
  • “Demikian itu, ya Allah. Maka semoga Engkau mengabulkannya.”
  • “Jangan kecewakan kami, ya Allah!”
  • Salah satu nama Allah SWT
  • Amin berfungsi sebagai stempel bagi doa.

Selain arti yang beragam, pengucapannya pun beragam. Ada yang mengucapkannya tanpa memanjangkan huruf alif (a) dan tidak juga bagaikan menggabungkan dua mim, tetapi singkat “amin”.

Ada yang memanjangkan ucapan pada alif (a) dari dua harakat (aa) sampaai bisa mencapai lima atau enam harakat (aaaaaa) dan memanjangkan juga pada ya’ (baca: i) setelah mim sampai lima atau enam harakat. Itu sambil mengucapkan mim seakan-akan berganda menggabungkan dua mim menjadi aaaammiiiin.

Terakhir, ada yang memanjangkan alif dan ya’ (baca:i). Ini juga bisa sampai lima atau enam harakat tetapi tidak bisa membaca mim bagaikan menggabungnya dengan mim yang lain.

Menurut Quraish Shihab, perlu dicatat, bacaan “amin” tidak terikat dengan kaidah-kaidah bacaan atau ilmu tajqid yang harus diterapkan ketika membaca Alquran. Sebab, lafaz “amin” bukan bagian dari Alquran.

Mayoritas ulama ada yang menganjurkan di akhir surat Al-Fatihah mengucapkan amin dalam sholat. Namun, itu tidak bersifat wajib sebagaimana diyakini sementara orang.

Bahkan, dalam salah satu pandangan yang dinisbahkan ke mazhab Malik, hanya makmum yang hendaknya membaca amin, tidak imam. Jadi, pengucapan kata “amin” dengan niat dikabulkan doanya Insya Allah diterima oleh Allah dan sebaiknya sebagaimana menjadi pengikut Rasulullah SAW untuk mengikuti apa yang dia lakukan.

 

Rasulullah bersabda, “Apabila imam mengucapkan amin, maka ucapkanlah amin, karena para Malaikat pun ikut mengaminkan, maka siapa yang bacaannya amin bertepatan dengan bacaannya Malaikat, akan diampuni dosa-dosanya yang telah lalu," (HR Bukhari 5923). 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement