Rabu 03 Mar 2021 00:30 WIB

Pesan Abadi 3 Ayat Terakhir Surat Al-Munafiqun

Surat Al-Munafiqun memberikan peringatan dan nasihat untuk Muslim

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nashih Nashrullah
Surat Al-Munafiqun memberikan peringatan dan nasihat untuk Muslim. Ilustrasi Alquran
Foto:

Ustadz Shamsi menjelaskan bahwa kesanggupan seseorang berinfak karena Allah merupakan bukti tak adanya sifat kemunafikan dalam diri. Berinfak adalah satu amal terbaik yang dapat dipersiapkan oleh orang beriman untuk menghadapi kematian dan alam akhirat.  

"Salah satu yang bisa kita jadikan pembuktian apakah kita tidak mempunyai kemunafikan dalam diri kita adalah dengan berinfak. Buktikan bahwa kita tidak punya munafik hati," kata Ustadz Shamsi.  

Ayat tersebut juga menjadi renungan tentang kematian yang pasti dialami oleh setiap manusia. Ustadz Shamsi menjelaskan banyak orang-orang yang mengetahui bahwa setiap manusia pasti mengalami mati.

Namun demikian mereka cenderung lalai dan tak sadar sehingga tidak mempersiapkan amal sebagai bekal di akhirat. Hingga kemudian orang-orang yang terbawa hanyut dalam kesenangan dunia dan melupakan akhirat akan mengalami penyesalan ketika maut akan menjemputnya. 

Dalam lanjutan ayat kesepuluh itu, dijelaskan bahwa manusia meminta waktu kepada Allah dari ajal yang akan menjemputnya, sehingga manusia tersebut berharap dapat bersedekah dan menjadi orang saleh.  

Menurut Ustadz Shamsi Ali, kematian merupakan situasi transisi. Seseorang akan merasa sedih karena akan meninggalkan kehidupan dunianya termasuk keluarganya. Pada sisi lain, merasakan penyesalan karena ditampakkan kehidupan akhirat sementara tidak ada amal yang dibawanya. Meski memohon agar ditanggugkan dari kematian untuk menjadi orang saleh namun Allah menolaknya. 

Pada ayat kesebelas di surat Al-Munafiqun, Allah dengan tegas mengatakan tidak akan menangguhkan kematian seseorang yang telah datang waktu kematiannya. Allah Dzat yang Mahamengetahui apa saja yang dikerjakan makhluk-Nya. 

 وَلَنْ يُؤَخِّرَ اللَّهُ نَفْسًا إِذَا جَاءَ أَجَلُهَا ۚ وَاللَّهُ خَبِيرٌ بِمَا تَعْمَلُون “Dan Allah sekali-kali tidak akan menangguhkan (kematian) seseorang apabila telah datang waktu kematiannya. Dan Allah Mahamengenal apa yang kamu kerjakan.” 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement