Sabtu 20 Feb 2021 14:15 WIB

5 Hikmah di Balik Kisah Antara Nabi Sulaiman dan Balqis

Terdapat hikmah di balik kisah agung Nabi Sulaiman dan Balqis

Rep: Umar Mukhtar/ Red: Nashih Nashrullah
Terdapat hikmah di balik kisah agung Nabi Sulaiman dan Balqis. Artefak Kerajaan Saba
Foto:

Keempat, hikmahnya ialah mengevaluasi kondisi politik dan militer. Jika Nabi Sulaiman dikirimi hadiah dari salah satu raja di dunia ini maka dia akan senang dan menerima demi meredakan ketegangan antarkedua kerajaan.

Namun utusan kerajaan lain datang menemui, maka Nabi Sulaiman akan menolaknya kecuali dengan menyatakan ketauhidannya. Dengan begitu, utusan tersebut akan membawa kabar tentang Nabi Sulaiman, kerajaannya, dan tentaranya. Bahkan utusan kerajaan lain sampai menyiapkan hadiah untuk Nabi Sulaiman.

فَلَمَّا جَاءَ سُلَيْمَانَ قَالَ أَتُمِدُّونَنِ بِمَالٍ فَمَا آتَانِيَ اللَّهُ خَيْرٌ مِمَّا آتَاكُمْ بَلْ أَنْتُمْ بِهَدِيَّتِكُمْ تَفْرَحُونَ "Maka ketika para (utusan itu) sampai kepada Sulaiman, dia (Sulaiman) berkata, "Apakah kamu akan memberi harta kepadaku? Apa yang Allah berikan kepadaku lebih baik daripada apa yang Allah berikan kepadamu; tetapi kamu merasa bangga dengan hadiahmu."

ارْجِعْ إِلَيْهِمْ فَلَنَأْتِيَنَّهُمْ بِجُنُودٍ لَا قِبَلَ لَهُمْ بِهَا وَلَنُخْرِجَنَّهُمْ مِنْهَا أَذِلَّةً وَهُمْ صَاغِرُونَ "Kembalilah kepada mereka! Sungguh, Kami pasti akan mendatangi mereka dengan bala tentara yang mereka tidak mampu melawannya, dan akan kami usir mereka dari negeri itu (Saba') secara terhina dan mereka akan menjadi (tawanan) yang hina dina." (QS An-Naml: 36-37)

Hikmah kelima adalah tentang kecerdasan dan ketajaman. Perjalanan dari Saba dan Yaman ke Yerusalem, tempat tinggal Nabi Sulaiman, memakan waktu tiga bulan.

Sulaiman ingin menguji kecerdasan Balqis dengan menunjukkan kepadanya rahmat Allah SWT atas dirinya dan kerajaannya yang tidak boleh dimiliki siapapun.  Allah SWT berfirman: 

قَالَ يَا أَيُّهَا الْمَلَأُ أَيُّكُمْ يَأْتِينِي بِعَرْشِهَا قَبْلَ أَنْ يَأْتُونِي مُسْلِمِينَ قَالَ عِفْرِيتٌ مِنَ الْجِنِّ أَنَا آتِيكَ بِهِ قَبْلَ أَنْ تَقُومَ مِنْ مَقَامِكَ ۖ وَإِنِّي عَلَيْهِ لَقَوِيٌّ أَمِينٌ

"Dia (Sulaiman) berkata, "Wahai para pembesar! Siapakah di antara kamu yang sanggup membawa singgasananya kepadaku sebelum mereka datang kepadaku menyerahkan diri?" Lalu 'Ifrit dari golongan jin berkata, "Akulah yang akan membawanya kepadamu sebelum engkau berdiri dari tempat dudukmu; dan sungguh, aku kuat melakukannya dan dapat dipercaya." (QS. An-Naml: 38-39)

Sumber: islamweb.net 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement