Sabtu 20 Feb 2021 05:15 WIB

Kisah Hijrah Pertama Muslim ke Ethiopia di Bulan Rajab

Umat Muslim sampai pada batas tak bisa menoleransi siksaan kaum Quraisy.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Kisah Hijrah Pertama Muslim ke Ethiopia di Bulan Rajab
Foto:

Pada saat itu, Nabi SAW telah mengetahui raja Abyssinia (Ethiopia) adalah seorang penguasa yang adil kepada kaumnya. Karena itu, Nabi mengizinkan beberapa pengikutnya mencari suaka di Abyssinia (Ethiopia).

Pada bulan Rajab tahun kelima kenabian, sekelompok orang yang terdiri dari 12 pria dan empat wanita pergi hijrah ke Abyssinia (Ethiopia). Di antara mereka ialah Utsman bin 'Affan dan istrinya Ruqaiyah (putri Nabi SAW). 

Mereka menyelinap keluar dari Makkah di bawah tirai tebal di malam hari dan menuju laut, di mana dua perahu kebetulan berlayar ke Abyssinia (Ethiopia), tujuan mereka. Berita kepergian mereka itu sampai ke telinga orang Quraisy. 

Sehingga, beberapa orang dikirim untuk mengejar mereka. Namun, sekelompok Muslim itu telah meninggalkan Pelabuhan Shuaibah menuju tempat berlindung yang aman di mana di sana mereka diterima dengan hangat dan disambut dengan ramah.

Tatkala sekelompok Mukmin itu berhijrah, Nabi Muhammad SAW dan pengikutinya terus berdakwah di Makkah. Suatu hari, di bulan Ramadhan, Rasulullah pergi ke Masjid Al Haram. Di sana, tengah berkumpul para pembesar kaum Quraisy.

Rasulullah kemudian berdiri di tengah-tengah mereka dan melantunkan surat an-Najm. Itu kali pertama kaum musyrik mendengarkan ayat Alquran. Para pembesar Quraisy yang mendengarnya tertegun dan keangkuhan mereka sirna seketika.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement