Sabtu 20 Feb 2021 05:15 WIB

Kisah Hijrah Pertama Muslim ke Ethiopia di Bulan Rajab

Umat Muslim sampai pada batas tak bisa menoleransi siksaan kaum Quraisy.

Rep: Kiki Sakinah/ Red: Ani Nursalikah
Kisah Hijrah Pertama Muslim ke Ethiopia di Bulan Rajab
Foto:

Dalam artikel di laman About Islam, dilansir Jumat (19/2), Sheikh Safi-ur-Rahman al-Mubarkpuri menjelaskan tiga kisah yang terkandung dalam surah Al-Kahfi tersebut yang menjadi pertanyaan oleh kaum Quraisyi. Sheikh Safi-ur-Rahman al-Mubarkpuri lahir dan meraih pendidikan di India. 

Dia mengajar hukum dan Hadis di Universitas Salafi dan bekerja sebagai pemimpin redaksi majalah Muhaddith. Dia juga bekerja di Sunnah Center yang berafiliasi dengan Universitas Islam di Madinah, Arab Saudi. Sheikh Safi telah menulis sejumlah buku, termasuk Ar-Rahiq Al-Makhtum (The Sealed Nectar)  tentang biografi Nabi.

Kisah di dalam surah al-Kahfi itu di antaranya, pertama, tentang sejumlah pemuda (ashabul kahfi) yang mengasingkan diri dari kaumnya. Sheikh Safi menuturkan, kisah para Penghuni Gua itu menyiratkan petunjuk tersirat bagi orang-orang beriman untuk pindah dari tempat-tempat agresi yang mengandung bahaya bujukan dari agama yang benar. Hal itu sebagaimana dikisahkan dalam surah Al-Kahf ayat 16. 

Kedua, kisah Al-Khidr dan Nabi Musa AS dalam referensi yang jelas dan halus tentang perubahan-perubahan kehidupan. Ketiga, kisah Dzul-Qarnain, penguasa (penjelajah) yang mencapai belahan bumi bagian barat dan timur. Kisah ini mengatakan secara eksplisit bahwa Allah membantu hamba-hamba-Nya yang shalih untuk mewarisi bumi dan apapun yang ada di dalamnya.

Hal ini juga menunjukkan bagaimana Allah kadang-kadang membangkitkan orang yang benar untuk melindungi yang lemah dari yang kuat. Selanjutnya, Allah menurunkan wahyu berupa Surah Az-Zumar (surah 39), yang di dalamnya memerintahkan untuk berhijrah.

Salah satu kandungan surat tersebut menyatakan bumi cukup luas dan orang-orang yang beriman tidak boleh menganggap diri mereka dibatasi oleh kekuatan tirani dan kejahatan. Hal itu sebagaimana dinyatakan dalam QS 39:10. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement