4. Mudah memaafkan kesalahan istri
Tidak ada manusia yang sempurna begitu juga seorang istri. Sebagai seorang suami hendaknya untuk bertoleransi jika kesalahan yang dilakukan istri adalah kesalahan kecil. Mungkin saja di balik kekurangan istri, dia memiliki kelebihan di hal lain. Inilah yang perlu diperhatian.
5. Tidak menyakiti istri
Islam melarang untuk melakukan kekerasan kepada istri meski tidak taat sekalipun. Bentuk kekerasan ini termasuk melecehkan, menghina, mempermalukan, memukul bahkan membunuhnya. Ketika istri berbuat salah hendaknya suami memilih untuk menasihatinya dengan santun dan lembut.
6. Menjadi teman bicara
Pasangan suami istri tidak hanya memiliki keterikatan untuk memenuhi hak dan kewajiban. Seorang suami yang baik bisa menjadi sahabat istrinya. Istri dapat mencurahkan isi hati kepada suami dan juga saling bertukar pendapat.
7. Mengizinkan istri untuk keluar rumah
Seorang suami hendaknya tidak mempersulit istri. Ketika istri membutuhkan izin untuk pergi misal untuk memenuhi kebutuhan keluarga hendaknya suami mengizinkannya.
8. Mengizinkan istri mempercantik diri
Istri yang bersolek merupakan hak suami. Sehingga seorang suami hendaknya mengizinkan istri untuk mempercantik penampilannya yang manfaatnya kembali kepada suami.
9. Mengizinkan untuk mendapat hiburan
Suami hendaknya mengizinkan istri untuk bersenang-senang sesuai dengan batasan agama. Seperti halnya yang dilakukan Rasulullah yang mengizinkan Aisyah melihat sebuah permainan di masjid. Hadits riwayat Bukhari,
يلعبونَ بِحِرابِهم فَسَتَرنِي رسولُ اللهِ صلَّى اللهُ عليهِ وسلَّمَ وأنَا أنْظُرُ، فمَا زِلْتُ أنظرُ حتَّى كنْتُ أنا أَنْصَرِفُ، فاقْدُروا قدْرَ الجَارِيَةِ الحديثةِ السِّنَّ تسْمَعُ اللهْوَ
“Aisyah berkata, pada suatu hari aku penah melihat Rasulullah berdiri di pintu rumahku sedangkan budak-budak Habasyah sedang bermain di dalam Masjid. Rasulullah menutupiku dengan kain selendangnya saat aku menyaksikan permainan mereka.
Sumber: mawdoo3