Rabu 27 Jan 2021 05:01 WIB

Ketika Ajakan Nabi Muhammad Dibalas Tuduhan dan Ejekan

Kaum kafir Quraisy mendekreditkan Nabi Muhammad dengan tuduhan.

Ketika Ajakan Nabi Muhammad Dibalas Tuduhan dan Ejekan. Ilustrasi Rasulullah
Foto:

Dia orang yang baik, jujur, penuh kasih sayang, sangat tasamuh atau berlapang dada. Dia tidak memperdulikan hartanya, tidak akan memperbanyaknya lagi, bahkan Muhammad membacakan ayat yang mencela sikap berlomba-lomba mengumpulkan kekayaan.

Allah SWT berfirman:

أَلۡهَىٰكُمُ ٱلتَّكَاثُرُ حَتَّىٰ زُرۡتُمُ ٱلۡمَقَابِرَ كَلَّا سَوۡفَ تَعۡلَمُونَ ثُمَّ كَلَّا سَوۡفَ تَعۡلَمُونَ كَلَّا لَوۡ تَعۡلَمُونَ عِلۡمَ ٱلۡيَقِينِ لَتَرَوُنَّ ٱلۡجَحِيمَ ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيۡنَ ٱلۡيَقِينِ ثُمَّ لَتُسۡ‍َٔلُنَّ يَوۡمَئِذٍ عَنِ ٱلنَّعِيمِ

“Bermegah-megahan telah melalaikan kamu. Sampai kamu masuk ke dalam kubur. Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat perbuatanmu itu), dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui. janganlah begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin,  niscaya kamu benar-benar akan melihat neraka Jahiim. Kemudian sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya dengan ‘ainul yaqin. Kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu),“ (QS. At-Takatsur 102; 1-8).

Agar tidak semakin banyak yang terpengaruh dakwah Muhammad, maka tokoh-tokoh musyrikin Quraisy mulai mendekreditkan Nabi Muhammad dengan melemparkan tuduhan-tuduhan yang mereka yakini akan mematikan karakter Muhammad. Mereka bilang Muhammad penyair, dukun, tukang sihir dan puncaknya mereka katakan Muhammad sudah gila.

Ayat-ayat Al-Qur’an turun mematahkan itu semua. Allah SWT berfirman:

بَلۡ قَالُوٓاْ أَضۡغَٰثُ أَحۡلَٰمِۢ بَلِ ٱفۡتَرَىٰهُ بَلۡ هُوَ شَاعِرٞ فَلۡيَأۡتِنَا بِ‍َٔايَةٖ كَمَآ أُرۡسِلَ ٱلۡأَوَّلُونَ

“Bahkan mereka berkata (pula): “(Al Quran itu adalah) mimpi-mimpi yang kalut, malah diada-adakannya, bahkan Dia sendiri seorang penyair. Maka hendaknya ia mendatangkan kepada kita suatu mukjizat, sebagai-mana Rasul-rasul yang telah lalu di-utus,” (Q.S. Al-Anbiya 21:5).

Dalam ayat di atas dijelaskan bahwa kaum musyrikin menuduh bahwa Al-Qur’an itu hanyalah mimpi-mimpi kalut Muhammad dalam tidurnya. Mereka menuduh Al-Qur’an itu hasil karya Muhammad karena dia sendiri seorang penyair.

 

sumber : Suara Muhammadiyah
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement