Sabtu 16 Jan 2021 17:00 WIB

Usaha Pembunuhan Hasan dan Tangis Kecewa Sang Cucu Nabi SAW

Sayyidina Al-Hasan kecewa dengan logika kekerasan sejumlah pengikutnya

Rep: Rossi Handayani/ Red: Nashih Nashrullah
Sayyidina Al-Hasan kecewa dengan logika kekerasan sejumlah pengikutnya. Rasulullah SAW (ilustrasi)
Foto:

Karena tidak terima dengan keputusan itu, sejumlah oknum prajurit menyerang dan berusaha membunuh al-Hasan, namun Allah SWT masih menyelamatkan nyawanya. Mereka mengikat al-Hasan di tendanya, menarik sajadah yang didudukinya, dan merampas pakaiannya. Al-Hasan pun tercengang melihat kebrutalan yang mereka lakukan. 

Pada peristiwa itu seorang pria dari Bani Asad yang bernama al-Jarrah bin Sinan mendekati hewan tunggangan al-Hasan lalu menarik tali kekangnya sambil mengeluarkan senjata sejenis kapak. Sejurus kemudian, dia berseru, "Hai al-Hasan! Kamu telah berbuat syirik seperti ayahmu dahulu!"

Al-Jarrah pun berusaha mengayunkan senjatanya ke tubuh al-Hasan, namun hanya mengenai pangkal pahanya hingga menyebabkan luka sobek yang nyaris menembus tulang.

Al-Hasan berusaha membela diri dengan memukul muka al-Jarrah, hingga keduanya terjatuh dan bergulat di tanah. Melihat duel yang tidak berimbang itu, Abdullah ath-Tha-i melompat dan merebut senjata al-Jarrah lalu menghujamkannya ke tubuh durjana itu sehingga menewaskannya. Setelah itu, al-Hasan dibawa ke Mada-in, di sana seorang tabib mengobati dan merawat lukanya hingga sembuh. (Maqatiluth Thalibin).

Al-Hasan sangat sedih melihat kenyataan di hadapannya, dan kesedihan itu terlihat jelas dalam salah satu khutbahnya. Dia menyeru seluruh penduduk Irak dengan mengatakan: "Wahai penduduk Irak, bertakwalah kalian kepada Allah terkait hak-hak kami, karena kami ini pemimpin dan tamu kalian. Kami adalah Ahlul Bait yang difirmankan Allah SWT: 

إِنَّمَا يُرِيدُ اللَّهُ لِيُذْهِبَ عَنْكُمُ الرِّجْسَ أَهْلَ الْبَيْتِ وَيُطَهِّرَكُمْ تَطْهِيرًا "Sesungguhnya Allah bermaksud hendak menghilangkan dosa dari kamu, wabai Ahlul Bait dan membersihan kamu sebersih-bersihnya" (Al-Ahzab: 33)". Al-Hasan terus mengulangi perkataannya hingga seluruh hadirin di masjid menangis. (Tarikh Dimasyq).

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement