Oleh karena itu, Islam menganjurkan perempuan untuk berdandan. Dalam satu riwayat dinyatakan istri Nabi, Aisyah berkata, "Seorang perempuan menyodorkan tangannya kepada Rasulullah dengan sepucuk surat dari belakang tabir. Rasul menahan tangan beliau sambil bersabda, ‘Aku tidak tahu apakah (ini) tangan lelaki atau perempuan.’ Aisyah berkata, ‘Bahkan tangan perempuan.’ Nabi bersabda kepada perempuan itu, ‘Kalau Anda memang perempuan, tentu selayaknya Anda mengubah (warna) kuku Anda, yakni dengan memakai pacar,’" (HR Ahmad dan Abu Daud).
Ada sekian banyak anjuran bagi perempuan untuk tampil cantik, terlebih di hadapan suaminya. Termasuk dengan memakai aneka bahan pakaian pun dibenarkan dalam Islam asal menutup aurat atau menggunakan perhiasan asal sesuai tolok ukur kewajaran dan keindahan yang diperkenankan oleh agama. Bahkan, menggunakan parfum yang beraroma lembut dan semacamnya sama sekali tidak terlarang, kecuali jika dimaksudkan untuk merangsang lawan jenis yang bukan suami.