Senin 20 May 2024 11:18 WIB

6 Hal yang Harus Dilakukan Seorang Muslim Terhadap Muslim Lainnya

Seorang muslim harus menolong sesama muslim.

Rep: mgrol 151/ Red: Erdy Nasrul
Berdoa/ilustrasi

Keempat, apabila dia bersin lalu dia memuji Allah mengucapkan ’alhamdulillah’, doakanlah dia dengan mengucapkan ’yarhamukallah

Ketika seseorang bersin dan mengucapkan Alhamdulillah, itu adalah tanda dari rahmat Allah yang diberikan kepada mereka dalam bentuk keselamatan dan kesehatan. 

Sebagai sesama Muslim, maka berkewajiban untuk merespons dengan doa yang baik, yaitu dengan mengucapkan Yarhamukallah yang berarti Semoga Allah memberikan rahmat kepada Anda. 

Dengan mengucapkan doa tersebut, seseorang tidak hanya mengingatkan mereka untuk selalu bersyukur kepada Allah atas nikmat keselamatan, tetapi juga mendoakan agar mereka selalu dilindungi dan diberkahi oleh Allah.

Berdasarkan hadits Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam: 

إِذَا عَطَسَ أَحَدُكُمْ فَحَمِدَ اللهَ: فَشَمِّتُوْهُ فِإِنْ لَمْ يَحْمَدِ اللهَ فَلاَ تُشَمِّتُوْهُ.

Jika salah seorang dari kalian bersin lalu mengucapkan alhamdulillah, maka hendaklah kalian mengucapkan tasymit (ucapan yarhamukallah) baginya, namun jika tidak, maka janganlah mengucapkan tasymit baginya. (HR. Muslim no. 2992).  

Wajib bagi setiap orang yang mendengar orang bersin dan mengucapkan alhamdulillah untuk melakukan tasymit kepadanya, yaitu dengan mengucapkan,

يَرْحَمُكَ اللهُ

Semoga Allah memberikan rahmat kepadamu. 

Kelima, saling menjenguk ketika sakit

Memberikan kunjungan kepada sesama yang sakit bukan hanya tindakan sosial biasa, tetapi juga merupakan peluang untuk mendapatkan pahala besar di sisi Allah SWT. Selain itu, saling menjenguk sesama yang sakit juga memiliki manfaat yang nyata dalam proses penyembuhan. 

Kehadiran dan perhatian dari orang-orang yang peduli dapat meningkatkan semangat dan kepercayaan diri orang yang sakit, serta memberikan dorongan positif dalam pemulihan mereka.  

Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda:

إِذَا عَادَ الرَّجُلُ أَخَاهُ الْمُسْلِمَ مَشَى فِيْ خِرَافَةِ الْجَنَّةِ حَتَّى يَجْلِسَ فَإِذَا جَلَسَ غَمَرَتْهُ الرَّحْمَةُ، فَإِنْ كَانَ غُدْوَةً صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُوْنَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُمْسِيَ، وَإِنْ كَانَ مَسَاءً صَلَّى عَلَيْهِ سَبْعُوْنَ أَلْفَ مَلَكٍ حَتَّى يُصْبِحَ

Apabila seseorang menjenguk saudaranya yang muslim (yang sedang sakit), maka (seakan-akan) dia berjalan sambil memetik buah-buahan Surga sehingga dia duduk, apabila sudah duduk maka diturunkan kepadanya rahmat dengan deras. Apabila menjenguknya di pagi hari maka tujuh puluh ribu malaikat mendoakannya agar mendapat rahmat hingga waktu sore tiba. Apabila menjenguknya di sore hari, maka tujuh puluh ribu malaikat mendoakannya agar diberi rahmat hingga waktu pagi tiba. (HR. at-Tirmidzi, Ibnu Majah dan Imam Ahmad). 

 

Keenam...Lihat halaman berikutnya >>> 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement