"Itu salah satu contoh kelemahan manusia," ujar Quraish.

Sementara itu, Mahakuasanya Allah, Dia tidak membutuhkan apapun. Allah tidak akan tidur dan dikalahkan oleh kantuk. Quraish menambahkan Allah memelihara segala yang ada di bumi. Maka, jika Allah tidur atau mengantuk sehingga makhluknya akan luput dari peliharaannya dan bisa binasa.

Dengan Allah memelihara seluruh alam dan isinya, dipastikan akan terjadi keseimbangan sehingga tidai bertabrakan. Allah akan selalu mendapatkan permohonan dari para makhluknya  Sebagaimana firman Allah dalam surah ar-Rahman ayat 29:

يَسْـَٔلُهٗ مَنْ فِى السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِۗ كُلَّ يَوْمٍ هُوَ فِيْ شَأْنٍۚ

Yas'aluhū man fis-samāwāti wal-arḍ(i), kulla yaumin huwa fī sya'n(in).

Artinya: "Siapa yang ada di langit dan bumi selalu meminta kepada-Nya. Setiap hari Dia menangani urusan."

Tafsir tahlili dalam Quran Kemenag menjelaskan tentang ayat ini. Ayat ini menunjukkan bahwa Allah adalah tempat manusia meminta dan memohon, menghukum dan mengasihi makhluk-Nya. Allah akan memberi apa yang diminta makhluk-Nya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika