Selasa 02 Jan 2024 05:45 WIB

7 Bukti Kebenaran Islam yang tidak Bisa Terbantahkan Sepanjang Masa

Islam adalah agama yang dibawa Nabi Muhammad SAW

Rep: Muhyiddin / Red: Nashih Nashrullah
Ilustrasi. Islam adalah agama yang dibawa Nabi Muhammad SAW

3. Islam mempromosikan penggunaan logika, akal, dan pengetahuan

Umat manusia diberikan logika dan kecerdasan karena suatu alasan. Allah SWT tidak akan pernah meminta kita untuk mengesampingkannya dalam hal iman dan kepercayaan kepada-Nya. Tanpa penggunaan akal kita, iman menjadi lemah.

Allah SWT tahu bahwa manusia membutuhkan bukti untuk memiliki iman yang lebih dalam. Bahkan Ibrahim As meminta kepada Allah SWT untuk memberinya suatu tanda agar keimanannya bisa kokoh. Dan Allah SWR melakukan hal itu melalui burung-burung yang dilatih dan dipanggil kembali oleh Ibrahim setelah kematian mereka.  

Allah SWT juga memberikan bukti seperti itu dalam Islam. Alquran menyajikan penalaran dan mendorong manusia untuk berpikir tentang tanda-tanda penciptaan dan tanda-tanda Alquran. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:   

كِتٰبٌ اَنْزَلْنٰهُ اِلَيْكَ مُبٰرَكٌ لِّيَدَّبَّرُوْٓا اٰيٰتِهٖ وَلِيَتَذَكَّرَ اُولُوا الْاَلْبَابِ Artinya: "(Alquran ini adalah) kitab yang Kami turunkan kepadamu (Nabi Muhammad) yang penuh berkah supaya mereka menghayati ayat-ayatnya dan orang-orang yang berakal sehat mendapat pelajaran." (QS Sad [38]:29) 

4. Bukti ilmiah 

Beberapa bukti Islam baru ditemukan saat umat manusia melakukan penemuan-penemuan ilmiah. Beberapa bukti ilmiah tersebut antara lain sebagai berikut: 

a. Lautan tidak bercampur satu sama lain. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman: 

مَرَجَ الْبَحْرَيْنِ يَلْتَقِيٰنِۙ. بَيْنَهُمَا بَرْزَخٌ لَّا يَبْغِيٰنِۚ

Artinya: "Dia membiarkan dua laut (tawar dan asin) bertemu. Di antara keduanya ada pembatas yang tidak dilampaui oleh masing-masing." (QS Ar-Rahman [55]:19-20). 

Hal ini disebut fenomena Haloklin dan baru ditemukan paling awal pada akhir abad ke-19 (13 abad setelah wahyu dalam Alquran), hingga saat itu diyakini bahwa lautan hanyalah satu benda yang homogen dan mengalir bebas.

Karena kekuatan fisik yang disebut 'tegangan permukaan', perairan laut di sekitarnya tidak bercampur. Karena perbedaan kepadatan perairan, tegangan permukaan mencegah mereka untuk bercampur satu sama lain, seolah-olah ada dinding tipis di antara mereka. 

b. Perluasan alam semesta. Allah SWT berfirman: 

وَالسَّمَاۤءَ بَنَيْنٰهَا بِاَيْىدٍ وَّاِنَّا لَمُوْسِعُوْنَ Artinya: "Langit Kami bangun dengan tangan (kekuatan Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskan(-nya). (QS Az-Zqriyat [51]:47)

Pada awal abad ke-20, satu-satunya pandangan dalam komunitas ilmiah adalah bahwa alam semesta memiliki ukuran yang tetap dan keberadaannya tidak terbatas. Namun, penelitian modern telah menyingkapkan bahwa alam semesta sebenarnya mempunyai permulaan dan terus-menerus “mengembang”.

Baca juga: Ketika Dilanda Kesulitan Hidup, Bacalah Dzikir Istimewa Rasulullah SAW Ini

Sebuah fakta yang dijelaskan dalam Alquran pada masa ketika teleskop dan kemajuan teknologi serupa belum ditemukan.

c. Fungsi pegunungan. Allah SWT berfirman: 

وَجَعَلْنَا فِى الْاَرْضِ رَوَاسِيَ اَنْ تَمِيْدَ بِهِمْۖ وَجَعَلْنَا فِيْهَا فِجَاجًا سُبُلًا لَّعَلَّهُمْ يَهْتَدُوْنَ

Artinya: "Kami telah menjadikan di bumi gunung-gunung yang kukuh agar (tidak) berguncang bersama mereka dan Kami menjadikan (pula) di sana jalan-jalan yang luas agar mereka mendapat petunjuk." (QS Al-Anbiya' [21]:31) 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement